Manajemen Persiram Raja Ampat telah membeberkan target 10 besar
menjadi target tim untuk kompetisi Indonesia Super League musim depan.
Sayangnya, manajemen klub berjuluk Dewa Laut tersebut, enggan
membeberkan berapa jumlah dan dari mana sumber dana yang akan digunakan
untuk membangun skuad di bawah arahan Jaya Hartono.
Bahkan,
manajer Persiram Raja Ampat, Hendrik AG Wairara, menolak membeberkan
secara terperinci besaran dana yang telah disiapkan dan deretan sponsor
yang berhasil digaet.
"Yang pasti, anggaran kami sudah siap.
Namun, soal anggaran dan sponsor itu privasi. Kami memiliki manajemen
yang solid di bawah payung PT Persiram Makmur Madani," ujar manajer
Persiram Raja Ampat, Hendrik AG Wairara.
"Pada kompetisi ISL musim
lalu (2011/2012), apakah Anda pernah mendengar jika Persiram menunggak
gaji dan bonus pemain?. Saya pastikan kabar-kabar miring tersebut tidak
ada. Sebab, kami sangat serius dalam mempersiapkan tim ini," sambung
Ketua DPRD Kepulauan Raja Ampat, Papua tersebut.
Keseriusan menata
Cenderawasih Biru -julukan lain Persiram- dibuktikan Hendrik dengan
mengontrak sejumlah pemain berkualitas, seperti Jendri Pitoy (penjaga
gawang), Pierre Pattrick Seme dan Kubay Quaiyan (belakang), Lee Soung
Young (tengah) dan James Koko Lomell serta Jerry Boima Karpeh (depan).
Sedangkan sisanya, skuad besutan Jaya Hartono tersebut diperkuat para
pemain asli Papua.
"Kami memiliki banyak pemain lokal berkualitas.
Karena itu, mereka kami berikan kesempatan menjadi skuad Dewa Laut,"
tukasnya. (esa/dzi)