– Sekertaris Jendral PSSI Halim Mahfuds memberikan informasi
yang tidak benar kepada media perihal pemain Persipura Jayapura yang
namanya dipanggil untuk bergabung bersama Tim Nasional Indonesia.
Sekertaris Jendral PSSI Halim Mahfudz pada hari Selasa (8/1)
menyakinkan pihak media bahwa dirinya telah mengantongi pernyataan dari
pengurus klub Persipura Jayapura yang akan memberikan izin kepada para
pemainnya untuk bergabung bersama Timnas.
Ia juga menambahkan, pernyataan Ketua Harian Persipura Jayapura La
Siya yang tidak mengizinkan para pemainnya bergabung bersama Timnas,
justru dianggap tidak kredible. Pasalnya menurut Halim, La Siya bukanlah
decision maker.
“Saya telah mendapatkan konfirmasi dari pengurus yang jabatannya
lebih tinggi dari sekedar ketua harian. La Siya bukan decision maker,
jadi pernyataannya tidak bisa dianggap valid,” jelas Halim.
Ketua Umum Persipura Jayapura Benhur Tomy Mano yang dikonfirmasi
perihal pernyataan Sekjen PSSI tersebut, secara tegas menyatakan
pernyataan itu tidak benar.
Menurutnya, Persipura Jayapura tidak pernah memberikan izin kepada pemain untuk bergabung dengan Timnas bentukan PSSI.
Justru Tomy mengatakan, dirinya baru saja memberikan surat balasan
perihal pemanggilan pemain kepada PSSI yang isinya adalah penolakan
Persipura Jayapura untuk memberikan pemainnya kepada Timnas.
“Sama sekali tidak benar, kami sama sekali tidak pernah menyatakan
akan memberikan pemain kepada Timnas bentukan PSSI. Justru saya baru
saja membalas surat pemanggilan pemain yang dikirim PSSI, yang
didalamnya tertulis secara tegas menolak memberikan izin kepada pemain
kami untuk bergabung dengan Timnas,” tegas Benhur Tomy Mano.[rusjdi/bnt]
