Manajemen Persipura Jayapura boleh bersenyum dan gembira. Pasalnya tim berjuluk ‘Mutiara Hitam’ itu digelontorkan dana Rp 18 milyar untuk dua musim kompetisi 2013-2014 oleh PT Freeport Indonesia (FI) yang berlangsung, Selasa, (15/1) di Jakarta. Kesepakatan ini diawali dengan Memorandum of Understanding (MoU) antara Direktur PT FI dan Ketua Umum Persipura.
Manajer Persipura Jayapura, Rudy Maswi saat dihubungi membenarkan hal
itu. Dia mengatakan kalau Freeport Indonesia telah membantu Persipura
Rp 18 Milyar untuk dua musim kompetisi.
“Freeport mensponsori Persipura selama dua musim kompetisi 2013 dan 2014 sebesar 18 milyar,” ungkap Rudi Maswi via selularnya, kamis.
“Freeport mensponsori Persipura selama dua musim kompetisi 2013 dan 2014 sebesar 18 milyar,” ungkap Rudi Maswi via selularnya, kamis.
Presiden The Carakas Tembagapuramania, Gasper Muabuay berharap dengan
suntikan dana tersebut, dapat menjawab harapan dan keinginan
Persipurmania di Tanah Papua untuk meraih trophy juara pada musim
kompetisi tahun ini.
“Harapan kami The Carakas Tembagapuramania itu sama seperti semua
harapan masyarakat Papua yaitu semoga bisa menjawab semua (harapan)
Persipuramania di tanah Papua dan di seluruh Indonesia dimana Persipura
bisa menjadi juara,” tukas Gasper Muabuay via selularnya langsung dari
Jakarta.
Memoradum of Understanding (MoU) dilakukan di Jakarta di Mangoes Tree
Epicentrum Rasuna Said Kuningan Jakarta Selatan antara Presiden
Direktur PT FI Rozik Soetjipto dan Ketua Umum Persipura, Benhur Tomy
Mano disaksikan oleh staf ahli Presiden, Velix Wanggai dan anggota DPD
asal Papua, Paulus Sumino.
Sementara itu Pasca digelontorkannya dana Rp 18 milyar bagi tim kebanggaan
masyarakat Papua kepada Persipura Jayapura, sejumlah pemain Persipura
merasa sebuah beban yang harus dipertanggungjawabkan lewat prestas,i
yakni harus juara. Bahkan Assisten Pelatih Persipura Jayapura, Chrisleo
Yarangga berharap tim Persipura menunjukkan kualitas mereka sebagai
pemain profesional.
Salah satu penjaga gawang yang baru direkrut ke Persipura, Nur Afandi
memandang bantuan tersebut sangat bagus utuk memotivasi seluruh
punggawa Persipura yang akan merumput di musim kompetisi ISL 2013-2014.
“Buat kami latihan lebih semangat untuk bertanding. Sangat bagus untuk
memotivasi teman-teman dalam bertanding,” ungkapnya, usai berlatih
bersama 8 pemain Persipura di Stadion Mandala Jayapura, Rabu, (16/1).
Bek kanan Persipura, Victor Pae mengaku senang dengan bantuan dari PT
Freeport Indonesia itu. “Ini bisa buat kami senang dan terus bertanding
untuk berprestasi,” ujar adik kandung dari Tinus Pae yang bermain
sebagai striker di Persipura itu.
Pada musim lalu kendatipun tidak juara, namun bagi Victor Pae hal itu
menjadi beban untuk tahun ini harus juara. Apalagi digelontorkan dana
sebanyak 18 milyar untuk Persipura. “Saya senang dan tahun ini tong
harus juara. Musim ini kami harus raih juara. Itu target,” bilang lelaki
kelahiran 7 Februari 1986 itu.
Chrisleo Yarangga memandang bantuan PT FI itu sebagai sesuatu yang
luar biasa, karena sementara ini banyak tim-tim sepakbola yang
kekurangan dana. Bahkan karyawan Bank Papua itu berharap pemain
Persipura harus bisa menuangkan kualitasya sebagai pemain professional
terutama untuk masyarakat Papua. “Sekarang kembali ke pemain. Dia harus
menuangkan kualitas dia sebagai pemain bola yang profesional, harus buat
sesuatu untuk masyarakat Papua,” ungkap Chrisleo Yarangga.
Ditambahkannya bahwa para pemain kini tidak lagi memikirkan uang.
“Uang sekarang sudah datang, tinggal buat prestasi untuk masyarakat
Papua,”ungkapnya sambil membandingkan masa jayanya dulu harus
tertatih-tatih soal dana. Itu sebabnya dia mengucapkan terima kasihnya
kepada PT Freeport Indonesia. (rg)