
Sebelumnya Aliyuddin sudah pasti absen lantaran dalam tahap pemulihan
cedera lutut, sedangkan Erick Weeks Lewis belum pasti tampil karena
masih dalam perjalanan menuju Palembang.
Berdasarkan hasil
pemeriksaan laboraturium medis dan dilakukan rontgen memang benar
ditemukan kejanggalan dari hasil rontgen yang dilakukan terhadap kedua
pemain tersebut. Bahkan cedera Ponaryo dan Ferry dinilai fisioterapi
lumayan parah sehingga memerlukan waktu istirahat yang cukup lama.
Menurut
Rudius, fisiotherapy tim Sriwijaya FC, Ponaryo didiagnosa fraktur
(retak) dorsum calcanius dextra. Cedera tersebut didapat Ponaryo saat
melakoni partai final Inter Island Cup (IIC) tahun lalu. “Cidera Ponaryo
cukup serius karena mengalami keretakan pada punggung kaki di dekat
bagian engkel. Sekilas memang tidak terlihat namun ini sangat terasa
bagi yang mengalaminya,” jelasnya.
Sementara hasil diagnosa rontgen
yang dilakukan terhadap Ferry Rotinsulu juga dinilai cukup parah karena
cedera yang dialaminya merupakan cedera kambuhan. Mantan kiper timnas
Indonesia itu mengalami retak tempurung tulang lutut dan tulang paha
bagian belakang (Fraktur Os patella Sinistra Dan fraktur Distal
Sinistra). “Untuk Ferry cederanya kambuhan, namun ini lebih parah karena
retak yang dialaminya di dua tempat, yaitu bagian tempurung lutut dan
tulang paha bagian belakang,” tandasnya.
Ferry ketika dibincangi di
Mess pemain, mengaku terkejut ada informasi yang menyebutkannya mogok
bertanding. ”Saya benar-benar kaget, karena tidak pernah sekalipun
berfikir untuk mogok bermain. Saya juga tahu masalah yang dialami
teman-teman, tapi mogok main seperti yang dilakukan bepe tidak tepat, karena bisa mengganggu
kekompakan tim,” ungkap Ferry.
Dalam sesi latihan di stadion Gelora
Sriwijaya Jakabaring, kemarin sore, Ponaryo menjalani latihan terpisah.
Sementara Ferry sama sekali tidak ikut latihan. Pelatih Sriwijaya FC Kas
Hartadi sangat kecewa munculnya tudingan Ponaryo dan Ferry mogok
bertanding. Menurutnya, tudingan tersebut bisa menimbulkan keresahan dan
mengganggu soliditas tim. “Mereka berdua (Ponaryo dan Ferry, Red)
memang sedang mengalami cedera bukan karena mogok karena gaji belum
dibayar. Bukti pemeriksaan juga ada, saya heran kok ada tudingan yang
tidak beralasan mengenai keduanya,” imbuhnya. (sg)