Setelah meminjamkan striker Timnas Malaysia, Safee Sali ke
Johor FC, Arema ISL masih punya satu tempat kosong di posisi penyerang.
Kabar yang beredar, Singo Edan sedang mendekati pemain asal Uruguay yang
kini telah dinaturalisasi, Christian Gonzales.
Kabar
itu semakin santer setelah mantan pemain Persik Kediri itu menonton laga
antara Arema vs Persipura di ajang Inter Island Cup, Senin (10/12/2012)
kemarin. Ia menonton di tribun VVIP bersama dengan CEO Arema Cronous,
Iwan Budianto.
Dikonfirmasi mengenai hal itu, Media Officer Arema
ISL, Sudarmaji membenarkan jika manajemen memang sedang melakukan
negosiasi dengan Gonzales. Apalagi mantan pemain Persib Bandung ini
dekat CEO Arema Cronous, Iwan Budianto.
"Kedekatan Gonzales
dengan Iwan Budianto membuat peluang Arema untuk mendapatkannya lebih
besar," tutur Sudarmaji, Rabu (12/12/2012).
Menurutnya, mantan
pemain Persik Kediri ini bergabung bersama Singo Edan, maka akan
mendatangkan banyak keuntungan, baik dari aspek teknis di lapangan
maupun di luar lapangan.
"Diharapkan kehadiran Gonzales bisa menyedot animo Aremania untuk datang ke Stadion Kanjuruhan," tuturnya.
Hal
serupa juga diungkapka General Manager Arema ISL, Rudi Widodo. Namun
pihaknya mengaku masih belum bisa memberikan kepastian mengenai
bergabungnya mantan striker Timnas naturalisasi ini.
"Saat ini
masih nego, kita belum bisa memberikan kepastian apakah dia bergabung
dengan Arema, keputusannya mungkin besok atau lusa," tegas Ruddy.
Ruddy
menampik jika perekrutan Gonzales dikarenakan kondisi sepakbola
Indonesia yang terancam sanksi FIFA. Jika nantinya Indonesia disanksi
FIFA, maka pemain asing tak boleh bermain di Indonesia. Dampaknya, Arema
akan kehilangan bomber asingnya seperti Kayamba Gums, Beto Goncalves
dan Thierry. Menurutnya, perekrutan Gonzales murni kebutuhan tim.
"Pelatih
RD menyampaikan kalau tim butuh Gonzales, tak ada hubungannya dengan
ancaman sanksi FIFA untuk Indonesia," tandasnya. (gfd)