
"Kami hanya mengawal karena
berdasar mandat FIFA penyelesaian selanjutnya akan ditangani AFC," ucap
Rita usai menjadi nara sumber seminar "Regulasi
dan Peluang Sport Tourism untuk Mengoptimalkan Potensi Wisata Daerah, "
tutur Ketua Task Force bentukan Menpora, Rita Subowo seperti dilansari
situs resmi kemenpora, Jumat (21/12/2012).
Menurutnya, Task Force
akan menyerahkan penyelesaian kisruh sepak bola Indonesia kepada AFC
yang lebih berwenang. Bahkan Sekretaris Task Force, Agum Gumelar.
Mantan ketua Komite Normalisasi ini pun berharap, jangan dulu muncul
komentar-komentar miring soal dibentuknya TF. Karena TF sendiri sejauh
ini terus berusaha mencari formula untuk menyalamatkan sepak bola
Indonesia.
''Kalau dualisme ini tidak terselesaikan akan terus
begini dan akan merugikan sepak bola kita. Kami siapkan formulasi. Cari
yang terbaik bagi semua pihak. Sekali lagi dengan jaminan, kami berada
di pihak yang netral. Jangan ada kecurigaan. Jadi jangan sedikit-sedikit
ada statemen untuk memperkeruh keadaaan,” jelas Agum.
''Kami
tidak mengambil alih, kalau mengambil alih baru namanya intervensi. Dan
sekarang yang harus dilakukan, menghargai klub. Karena mereka yang
memiliki suara. Mereka juga sebenarnya sudah jenuh. Mereka ingin bersatu
dan mereka ingin adanya kompetisi. Mereka yang harus kita perjuangkan
nasibnya. Untuk itu sekali lg jangan ada kecurigaan. Jangan dibilang TF
intervensi. Karena kita yang disurati FIFA dengan ada surat ini. Untuk
itu kami lakukan langkah-langkah terbaik,” tambahnya.(gS)