Pelatih Malaysia Datuk K. Rajagobal menilai timnas Indonesia di Piala
AFF 2012 berbeda dengan dua tahun lalu. Namun ia menganggap tim tersebut
memiliki masa depan yang baik.
Hal itu dikatakan Rajagobal dalam
konferensi pers usai pertandingan Malaysia-Indonesia di Stadion Bukit
Jalil, Sabtu (1/12/2012) malam, yang dimenangi tim asuhannya dengan skor
2-0.
"Ini pertandingan yang sulit. Setelah tertinggal 0-2
Indonesia mencoba mengejar untuk mencetak gol. Kami main bagus di babak
pertama, tapi di babak kedua saya tetap menyuruh mereka untuk bikin gol
lagi," tuturnya.
Namun, sambungnya, ketika permainan sempat
menjadi lebih terbuka dan penyerangan Indonesia lebih tajam, ia
menginstruksikan Safiq Rahim dkk. untuk bermain lebih tertutup.
Strategi yang diterapkan Rajagobal terbukti berhasil menghentikan Indonesia. Mereka pun lolos ke babak semifinal sebagai runner-up Grup B di bawah Singapura.
Mengomentari
tim Indonesia, ia membandingkannya dengan Piala AFF 2010. Kala itu
Indonesia dan Malaysia bertarung tiga kali, di babak grup dan final.
Kalah 1-5 di partai pertama, "Harimau Malaya" menang 3-0 di final
pertama, lalu kalah 1-2 di leg kedua -- dan keluar sebagai juara.
"Indonesia
2010 dan 2012 saya pikirsama. Sebagai tim, sama-sama punya pemain yang
bagus. Hanya saja tim ini berbeda. Tapi, berbeda di sini bukan berarti
jelek," tukasnya.
"Indonesia versus Malaysia selalu spesial.
Mungkin mereka (Indonesia) sedikit tegang. Tapi tim mereka punya masa
depan yang bagus," demikian Rajagobal.(gdg)