Sejarah tercipta !! entah siapa yang pertama kali mengeluarkan ide gila ini sehingga di setujui di technical meeting turnamen pre seasson Inter island cup 2012 .Namun dipastikan ini menjadi pertama kali nya terjadi di atas muka bumi , sebuah Koin menentukan hasil akhir sebuah pertandingan sepakbola .Sungguh gila dan sarap tapi fakta itu terjadi di sebuah dataran yang terletak di 6º LU – 11º LS dan 95º BT - 141º BT, terletak antara Lautan Pasifik dan Lautan Hindi, antara benua Asia dan benua Australia, . DI Indonesia tepatnya di stadion kanjuruhan kabupaten malang .Sedikit kusam , bulatnya total , koin itu berdiameter 3 cm akhirnya memastikan Arema lolos ke semifinal turnamen Inter Island Cup (IIC) 2012, melalui hasil pengundian koin keramat tersebut yang dilakukan pasca pertandingan Persela Lamongan melawan Persipura Jayapura di Stadion Kanjuruhan, Rabu (12/12/2012) yang berkesudahan 0-1 untuk kemenangan Mutiara Hitam. Pengundian ini dilakukan menyusul antara Singo Edan dan Persipura memiliki jumlah poin dan agregat gol yang sama.
Perangkat dan Pengawas Pertandingan, Bambang Tutuko, langsung
berkordinasi dengan PT Liga Indonesia (LI) usai pertandingan Persela –
Persipura.
“Sesuai arahan PT LI, penentuan juara grup akan ditentukan dengan pengundian,” kata Bambang usai pertandingan.
Di
sisi lapangan, Bambang lalu memanggil manajer masing-masing tim beserta
kapten tim. Persipura diwakili oleh Manajer Tim, Rudy Maswy dan kapetn
Gerald Pangkali. Sementara Arema, diwakili oleh General Manajer, Ruddy
Widodo, tanpa diwakili Kayamba Gumbs karena skuad Singo Edan sudah
pulang ke Mess Arema.
Ketika ditanya Pengawas Pertandingan, kesanggupan pihak Arema tanpa kapten, Ruddy menyanggupinya.
Sebelum
pengundian, Bambang membuat gulungan kertas bertuliskan nomor urut 1
dan 2. Saat masing-masing perwakilan tim mengambil gulungan kertas dari
Bambang, Arema mendapatkan kertas dengan nomor urut 1, sementara
Persipura mendapatkan nomor urut 2.
“Berarti pihak Arema yang berhak memilih pertama sisi koin mana yang akan dimaui,” ujar Bambang.
Koin
itu sendiri merupakan koin berwarna biru dan kuning. Untuk sisi warna
biru bertuliskan FIFA, sementara sisi warna kuning bertuliskan FAIR
PLAY.
Tanpa pikir panjang, Ruddy Widodo langsung memilih sisi koin warna biru.
Pelemparan
koin dilakukan oleh wasit yang memimpin pertandingan Persela –
Persipura, Jery Elly. Setelah masing-masing pihak sepakat dan menyatakan
teknis pengundian sah tanpa kecurangan, Jery Elly melempar koin
tinggi-tingi dan membiarkannya jatuh ke tanah. Sontak, koin itu jatuh
dengan sisi warna biru bertuliskan FIFA berada di atas.
Atas
hasil ini, Bambang menyatakan Arema yang menjadi juara grup C. namun
Bambang masih belum bisa menentukan siapa lawan Arema untuk semifinal.
“Saya belum bisa memastikan siapa lawannya. Itu nanti akan dirilis langsung dari PT LI,” tukas Bambang (yrvp)
