
Dan duel malam ini bakal jadi ajang pembuktian kehebatan kedua pelatih
dengan materi pemain baru mereka. Sartono Anwar di kubu Persisam Putra
dan Kas Hartadi di tim seberang, dianggap sukses meracik tim dengan
baik.
"Ini memang partai final, tetapi seperti saya katakan kami tak pasang
target apa-apa meski kesempatan juara ada di depan mata. Ini agar pemain
tak ada beban dan bermain sesuai dengan apa yang saya inginkan," ujar
Sartono Anwar .
Dengan tetap mempercayakan pemain muda dalam skuadnya, Sartono berharap
Bayu Gatra dkk tak nervous di partai puncak ini. Peran pemain seperti
Supriyono, Pierre Njanka, Lancine Kone dan M Roby, kata Sartono sangat
diharapkan mampu menyalurkan pengalamannya pada pemain muda.
Namun Sartono masih dipusingkan dengan kondisi Pierre Njanka. Meski
Njanka menyatakan cedera tangannya sudah tak bermasalah, namun
kemungkinan ia dicadangkan juga tak tertutup.
"Kondisi Njanka akan dilihat sampai besok pagi (pagi ini, Red). Kita
hanya khawatir cedera tangannya semakin parah jika dipaksakan. Kalaupun
Njanka tak mau, kita sudah siapkan Wahyu Kristianto," papar Sartono.
Sementara untuk pemain lain, Sartono menyatakan tak masalah. Ia hanya meminta kepada pemainnya agar tampil tenang.
"Sriwijaya tim bagus. Di sana ada Ponaryo, Mahyadi dan Bookay Eddy
Foday yang kenyang pengalaman di sepak bola Indonesia. Apapun hasil
pertandingan nanti, itulah persembahan terbaik pemain saat ini sebelum
kompetisi," ujarnya.
Terpisah Kas Hartadi mengaku kalau ia tak menurunkan tim terbaik.
Alasannya IIC adalah ajang uji coba saja. "Ini hanya turnamen pra musim,
jadi saya akan mencoba pemain yang jarang diturunkan menghadapi
Persisam Putra," katanya.
Bisa saja ungkapan Kas hanyalah kamuflase belaka. Sebab biar
bagaimanapun, terselip gengsi di final ini. Kas menyatakan kalau ia
fokus mempersiapkan tim di ISL saja.
"Sejak awal kami tak pasang target, jadi kalau akhirnya kami ke final,
itu adalah buah hasil kerja keras selama latihan. Makanya di IIC ini,
saya kerap bongkar pasang pemain. Yang jelas kemungkinan saya tak bisa
menurunkan Sultan Samma karena cedera," paparnya.
Kas sendiri menilai Persisam Putra di IIC kali ini tampil sangat
atraktif dengan materi pemain mudanya. Ia menilai Sartono Anwar berhasil
membangun kekuatan dengan kombinasi pemain senior dan junior.
"Saya sangat respek dengan Pak Sartono dan Persisam Putra. Semoga
partai final nanti bisa memberi hiburan bagi semua yang menyaksikan,"
pungkasnya.