Sebelum meninggal, Direktur Utama jakarta fc, Pintor Posma Gurning
mengatakan kepada anaknya, Rodo Artonio Gurning meminta dualisme
kepengurusan yang terjadi di klub Persija Jakarta harus segera
diselesaikan.
“Dualisme yang saat ini terjadi di Persija Jakarta harus segera
diselesaikan. Sebenarnya dualisme ini bisa terselesaikan jika para
pengurus klub berniat untuk segera menyelesaikan dan mengelola klub
Persija Jakarta secara profesional,”ujar Rodo Artonio Gurning, Rabu
(26/12/2012).
Selain mengatakan kepada anaknya. Orang nomor satu di klub jakarta fc itu juga mengatakan kepada dokter jakarta fc Syarif Alwi. Pintor
Gurning juga menyampaikan pesan supaya dualisme yang terjadi di klub
Persija Jakarta segera berakhir.
“Dualisme yang terjadi di klub Persija Jakarta harus segera
diselesaikan. Dia berharap klub tersebut kembali menjadi klub yang
disegani di tanah air dan luar negeri,”tutur dokter yang juga dokter
yang menangani Timnas Indonesia itu.
Untuk diketahui, Pintor Posma Gurning dunia diduga karena mengalami
serangan jantung. Dia meninggal saat melakukan ibadah misa natal di
Gereja Kristen Pasundan, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (25/12/2012)
pukul 11.00 WIB, kemarin.
Rencananya jenazah Pintor akan dimakamkan di kampung halamannya di
Sumatera Utara, Medan pada Sabtu (29/12/2012). Untuk sementara jenazah
disemayamkan di kediamannya Jalan Bintara 4, No.1, RT 3/15, Cakung,
Jakarta Timur. (gd)
