Berbeda dengan Kongres mafia sepakbola yang digelar di Hotel Aquarius Palangkaraya yang berakhir kisruh, Komite
Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) yang menggelar kongres tandingan
di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (10/12/2012) berjalan sangat lancar.
Kongres PSSI di Hotel Sultan, Jakarta tidak ada kerusuhan antara para
peserta kongres (voters) terkait apapun yang ada dalam agenda kongres
PSSI. Hinca Pandjaitan saat membacakan revisi statuta di penjelasan awal
Kongres PSSI menyebut tidak ada kerusuhan yang terjadi.
Meski banyak komentar dari voters, namun tidak membuat suasana
kongres menjadi panas dan ricuh. Sambutan-sambutan dari para pengurus
PSSI KLB Ancol dan anggota Joint Committee (JC) terus disetujui oleh
para voters.
Hingga berita ini diturunkan, kongres PSSI Jakarta tetap berjalan
dengan dihadiri oleh 82 peserta kongres yang berasal dari peserta
kongres KLB Solo tahun 2011.(hs)