Laga Indonesia vs Singapura tak hanya menguras tenaga dan pikiran
kedua pelatih yakni Nil Maizar dan Radojko Avramovic, tapi juga para
pemain bule yang ada di dalamnya.
Singapura dan Indonesia diperkuat sejumlah pemain naturalisasi, juga
keturunan. Indonesia punya Jhonny van Beukering, Raphael Maitimo, dan
Tony Cussel. Ada juga si indo Irfan Bachdim.
Singapura juga punya pemain impor yang sudah menjadi warga negara
yakni Daniel Bennett, Mustafic Fachrudin, dan Aleksandar Duric. Dua
pemain asal China yakni Shi Jiayi dan Qui Li juga sudah dinaturalisasi.
Tiga pemain naturalisasi Indonesia baru kali ini membela timnas.
Berasal dari Belanda, ketiganya belum mengenal betuk karakter dan pola
permainan Indonesia. Maklum, Jhonny, Raphael, dan Tonnie baru bergabung
dengan timnas lebih kurang sebulan sebelum Piala AFF 2012 digelar.
Beda dengan pemain impor Singapura yang sudah matang, baik di kompetisi maupun timnas.
Pada pertandingan pertama di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur,
Minggu (25/11), Indonesia hanya mampu bermain imbang 2-2 lawan Laos. Nil
hanya menurunkan dua pemain naturalisasi, Raphael dan Tonnie. Jhonny
duduk di bangku cadangan. Pemain bertubuh tambun tersebut kemungkinan
besar akan diturunkan lawan Singapura. Harus diakui, kontribusi Raphael
dan Tonnie pada laga perdana di Grup B kurang maksimal alias masih jauh
dari harapan.
Singapura sendiri memulai langkahnya dengan apik. Tampil prima dan
percaya diri, Singapura menggebuk tuan rumah Malaysia dengan skor telak
3-0. Pemain naturalisasi dipuji setinggi langit.
Pemain naturalisi Indonesia dan Singapura bakal bertarung di kandang
“Harimau Malaya”, julukan timnas Malaysia. Ini adalah laga penentu,
sekaligus pembuktian bagi tim “Merah Putih”. Dalam sejarah Piala AFF,
Indonesia belum pernah menang lawan Singapura. Kemenangan juga menjaga
peluang Indonesia ke babak semifinal.