- Setelah memilih satu pemain asing dari Iran Kanaan Nakhjavani, upaya
Persijap Jepara untuk upaya untuk menambah legiun asing dari Asia Non
Indonesia terus dilakukan.
Manajemen sendiri menargetkan, pada akhir Oktober ini tim sudah terbentuk, dan tidak perlu melakukan pencarian pemain lagi.
Menurut rencana Kim Sang Duk yang musim lalu memperkuat Persijap
dikabarkan akan kembali mengikuti seleksi. Persijap saat ini sedang
melakukan pembicaraan dengan agen dari Korea, untuk mendatangkan pemain
dari negeri gingseng tersebut. "Sudah ada pembicaraan dengan agen untuk
mendatangkan pemain dari Korea," ujar Manajer Persijap Chairul Mushonif,
Selasa (9/10).
Selain itu, manajemen juga berencana untuk mendatangkan satu lagi pemain dari Iran.
Diharapkan, para pemain asing dari Asia bisa segera datang ke markas
Laskar Kalinyamat, untuk mempersingkat waktu perburuan pemain asing dari
benua asia. “Diharapkan segera bisa datang karena kami mentargetkan
tanggal 20 oktober ini tim sudah terbentuk dan tidak kekurangan pemain
lagi,” katanya.
Untuk menyongsong musim depan, Persijap akan menyiapkan sekitar 24
sampai 26 pemain. Sejauh ini Persijap sudah menyiapkan pemain lokal.
Total, ada 17 pemain yang sudah di seleksi dan siap dikontrak.
Selain fokus pada perekrutan pemain, Persijap juga fokus pada usahanya
untuk berlaga di kompetisi Indonesia Super League (ISL). Meski sampai
saat ini belum ada kepastian akan berpindahnya Persijap ke ISL, namun
manajemen tetap menyiapkan diri untuk menjalani proses verifikasi klub
oleh PT Liga Indonesia (LI).
”Saat ini kami masih mempersiapkan segela sesuatunya untuk kelengkapan
bergabung ke ISL, untuk kita daftarkan pada 30 Oktober nanti,” kata
Sekretaris Persijap Sugiyanto.
Sementara itu, tersiar kabar Sejumlah pemain Persijap pada Senin (8/10)
sempat melakukan mogok latihan, karena belum adanya pembayaran pra
Kontrak.
Namun, hal itu bisa langsung diatasi manajemen dan para pemain mulai
kemarin sudah kembali melakukan latihan. “Hanya terjadi salah paham dan
sekarang sudah diselesaikan dengan baik,” kata Sugiyanto.
(aww)