
"Kami akui
Persis bermain bagus hingga membuat Persiba kesulitan menciptakan
peluang. Tapi kami beruntung bisa menciptakan dua gol," kata Albert
Rudiana, asisten pelatih Persiba usai pertandingan, Minggu (21/10/2012).
Pertandingan terasa semakin berat saat hujan yang turun sejak babak
pertama semakin deras. Beruntung guyuran air hujan tak sampai membuat
genangan di lapangan.
Menurut Albert, titel
gelar juara tersebut akan menjadi modal Persiba untuk menatap kompetisi
tahun depan. Terutama untuk menyeleksi sebanyak 27 pemain yang ada saat
ini yang dianggap pantas masuk dalam skuad tim inti. Namun kapan
kepastian pembentukan tim, masih menunggu keputusan pihak manajemen.
"Setelah turnamen ini, para pemain kami liburkan. Mereka akan diminta
lagi untuk berkumpul mulai awal November," katanya.
Saat
ini, Laskar Sultan Agung kebanjiran undangan untuk mengikuti sejumlah
turnamen dibeberapa daerah. Beberapa diantaranya adalah undangan dari
Magelang, Cilacap, hingga dari luar Jawa yakni Aceh. Namun masih belum
ada keputusan apakah Persiba akan mengikuti turnamen tersebut atau
tidak. "Sebenarnya turnamen-turnamen itu bagus untuk pembentukan tim.
Tapi. Tergantung keputusan manajemen nanti bagaimana," ujar Albert lagi.
Striker
Marcio Souza menambahkan, pertandingan tersebut sangat menguras
tenaganya. Apalagi waktu yang ada untuk mengembalikan energi
pascapertandingan melawan tim Divisi Utama U23 Selection sangat singkat.
Hal ini masih ditambah minimnya persiapan sebelum berangkat mengikuti
turnamen. "Saya sangat capek hari ini. Baru sebentar istirahat, sudah
harus main lagi. Tapi saya senang Persiba bisa menang," katanya.
Gelar
juara Batik Cup 2012 tersebut membuat Souza semakin mantap untuk
mengenakan kostum Persiba Bantul musim depan. Ia bahkan mengistilahkan
kaki kanannya sudah ada di Bantul saat ini. Sehingga hanya tinggal
selangkah lagi untuk kaki kiri ikut bergabung. "Saat ini masih dalam
proses pembicaraan dengan pihak manjemen. Tapi sudah mencapai 90 persen.
Sebab saat ini kaki kanan saya sudah berada di Persiba saat ini,"
katanya.
Eduard Tjong, Pelatih Persis mengakui
keunggulan tim Persiba. Kekalahan tim Laskar Samber Nyawa tak lepas dari
faktor kelelahan para pemain. Sebab sehari sebelumnya, Persis melakoni
pertandingan berat melawan Timnas U23 yang berakhir dengan adu penalti. Recovery
yang ia lakukan tak cukup mampu untuk mengembalikan stamina para
pemain. "Sebenarnya kita bisa mengimbangi permainan. Tapi kita tak bisa
bohongi para pemain sudah kehabisan tenaga," katanya. (*)