Ambisi Persela Lamongan untuk mempertahankan pelatihnya Miroslav Janu
kandas. Janu nampaknya lebih ingin mencari tantangan baru dan
meninggalkan Kota Soto (julukan Lamongan) tersebut. Di tangan Janu,
Persela yang kurang diunggulkan musim lalu berhasil menempati posisi
keempat di liga super Indonesia.
Namun nampaknya manajemen
Persela tak ingin berlama-lama mengosongkan posisi pelatih tersebut.
Saat ini, menurut sang manajer Debby Kurniawan, klub sedang menjalin
komunikasi dengan pelatih asal Brazil yang musim lalu menangani Persiwa
Wamena yakni Gomez De Oliviera.
“Coach Janu memang akan
meninggalkan Persela untuk berlabuh ke Persebaya DU Memang benar. Saat
ini kita sedang upayakan untuk melihat pelatih alternatif yang akan
menangani persela lamongan musim mendatang, salah satunya adalah Gomez
de Oliviera,” ungkap manajer Persela Lamongan Debby Kurniawan
Menurutnya
meski manajemen menginginkan Persela tetap dilatih Janu namun pihaknya
tidak bisa berbuat apa-apa. “Ya, kalau pun coach Janu memang sudah tidak
lagi berminat kenapa mesti dipaksakan? Kan masih banyak pelatih
berkualitas lainnya. Jadi kami hargai keputusannya, dan kami juga terus
mencari penggantinya, termasuk menjalin komunikasi dengan beberapa
pelatih lokal maupun asing,” jelasnya.
Iwan juga menjelaskan,
komunikasi dengan Gomez terus diintensifkan dalam beberapa hari terakhir
ini. “Kami sudah lama menjalin komunikasi dengan Gomez, tapi baru
beberapa hari ini mulai intensif. Mudah-mudahan, dalam dua atau tiga
hari ke depan sudah ada kesepakatan dari kedua belah pihak,” sambungnya.
Dirinya
menambahkan bila Gomez juga antusias menyambut tawaran manajemen
Persela. Iwan juga mengatakan, bila Persela mendapat opsi utama
pilihannya dalam melatih saat ini, mengingat ia ingin dekat dengan
keluarganya yang saat ini tinggal di Kota Surabaya.
“Ia
(Gomez) sih mengatakan banyak klub yang sudah menawarinya, tapi Persela
akan diberikan poin khusus. Karena ia mengaku, ingin melatih klub yang
masih dekat dengan Surabaya, ia ingin dekat dengan keluarga. Nah,
Lamongan sendiri kan tidak seberapa jauh dari Surabaya,” tutur Iwan.
Untuk
waktunya manejemen berharap bulan November sudah mendapatkan pelatih
baru dan bisa segera membentuk kerangka tim. “Kami selama hanya bisa
memberi penawaran (kepada Janu). Soal mau atau tidaknya, itu terserah
dia. Yang pasti kami berupaya November mendatang sudah mempunyai pelatih
dan tim sudah masuk persiapan pra musim,” ujarnya.m2
