Maraknya kecaman terhadap Nil Maizar yang dituding tidak pantas menangani Timnas Indonesia membuat PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin berang. Di bawah eks pelatih Semen Padang itu, Timnas Indonesia memang baru sekali meraih kemenangan, yakni saat mengalahkan tuan rumah Brunei dengan skor 0-5. Sayangnya, laga ujicoba itu tak diakui FIFA sehingga gagal mendongkrak posisi Indonesia.
Serentetan hasil yang kurang memuaskan dan hanya mampu menang melawan
tim yang dianggap gurem seperti Brunei tak pelak membuat posisi Nil
Maizar tersudut. Berbagai pertanyaan yang menyinggung soal kapasitas dan
kapabilitas Nil Maizar sebagai pelatih timnas pun mulai bermunculan.
Apesnya lagi, publik mulai membanding-bandingkan Nil Maizar dengan Alfred Riedl yang kini menukangi Timnas Indonesia bentukan KPSI. Ada sebagian kalangan yang menyebut Alfred Riedl lebih pantas menangani tim Merah-Putih ketimbang Nil Maizar.
Mempertanyakan mengenai kualitas Nil Maizar tentunya membuat PSSI
meradang. Koordinator Timnas Indonesia PSSI, Bob Hippy, menyanggah semua
tudingan negatif yang dialamatkan kepada Nil Maizar. Menurutnya, Nil
Maizar adalah pelatih bagus.
Terbukti, lanjut Bob Hippy, Indonesia mampu menghancurkan Brunei di
kandangnya dengan skor telak kendati dengan materi pemain yang pas-pasan
karena hanya diisi oleh para pemain dari kompetisi Indonesia Premier
League (IPL) saja, tanpa keterlibatan para pemain dari Indonesia Super
League (ISL) yang kerap dinilai lebih berkelas.
“Itu omongan ngawur! Nil (Maizar) merupakan pelatih hebat. Lihat saja, dia berhasil membawa timnas bermain bagus, terutama di pertandingan terakhir (melawan Brunei), padahal stok pemain yang dia miliki terbatas!” tukas Bob Hippy di Jakarta belum lama ini.
Bob Hippy melanjutkan pujiannya terhadap Nil Maizar. Menurutnya, Nil
Maizar adalah pelatih yang luar biasa karena mampu merangkul pemain
secara personal dan memberikan motivasi kepada anak-anak asuhnya agar
tetap bermain dengan maksimal.
“Nil (Maizar) adalah pelatih yang bisa mendekati pemain secara personal. Dengan suntikan motivasinya, dengan stok terbatas, dia bisa meracik tim yang bisa bermain bagus,” tandas Bob Hippy.