LA Nyalla Mattalitti pegang teguh hasil rapat II JC PSSI. Ia tak
terkejut timnas PSSI Djohar Arifin Husin dipilih wakili Indonesia.
Suatu
negara memang hanya punya 1 timnas. Dan, timnas itu berada di bawah
federasi cabang olahraganya. Termasuk timnas sepakbola Indonesia. Pasti
berada di bawah PSSI.
Itu fakta obyektif. La Nyalla, Ketua Umum
PSSI hasil Kongres Luar Biasa (KLB) 18 Maret 2012, tak pernah
membantahnya. Ia pun tak terkejut begitu tahu keputusan rapat kontestan
Piala AFF 2012 Malaysia dan Thailand di Yangon, Myanmar, Minggu (14/10).
Dalam
pertemuan yang dihadiri Djohar dan Sekjen PSSI Halim Mahfudz itu, 8
kontestan Piala AFF 2012 sepakat Indonesia terlibat dan diwakili timnas
PSSI Djohar.
"Timnas Indonesia memang 1. Dan, pasti berada di
bawah PSSI selaku federasi sepakbola Indonesia. Tapi, itu dalam keadaan
normal. Nah, sepakbola Indonesia kan kini tidak normal. Karena itu pula
FIFA dan AFC menurunkan tim investigasi AFC dan Joint Committee (JC)
PSSI," tegas La Nyalla seusai diterima KONI Pusat, Senin (15/10).
"Kami
bukan mempermasalahkan timnas siapa, tapi siapa saja isi timnas itu.
Kalau mereka memilih timnas PSSI Djohar, itu pun tidak aneh karena para
pesaing di Piala AFF 2012 jadi bisa menang mudah saat melawan
Indonesia," tambah La Nyalla.
La Nyalla tak asal ucap. Peringkat
Indonesia di FIFA yang terus merosot seiring hasil buruk yang dituai
timnas di bawah kendali PSSI Djohar jadi dasar. Saat ini, Indonesia
terpuruk di urutan 170 daftar peringkat FIFA. Itu posisi terburuk
sepanjang sejarah sepakbola Indonesia.
"Karena itulah AFC dalam
rapat II JC PSSI 20 September 2012 menginginkan agar persoalan timnas
Indonesia diharmonisasi JC PSSI. Benderanya tentu 1, Merah Putih, dan di
bawah PSSI. Tapi, proses pembentukannya yang diharmonisasi JC PSSI.
Bukan berarti timnas Indonesia diharmonisasi JC PSSI, lalu timnas
Indonesia berada di bawah bendera JC PSSI," papar La Nyalla.
Keputusan
negara-negara Asia Tenggara yang jadi peserta Piala AFF 2012 itu memang
dapat dimaklumi. Sebab, yang mereka tahu sampai saat adalah PSSI masih
dipimpin Djohar, Ketua Umum PSSI yang sebenarnya sudah dimosi tidak
percaya lebih dari 2/3 anggotanya pada Rapat Akbar Sepakbola Nasional
(RASN) 18 Desember 2011.
Tentu, mereka tidak akan mau menghadapi
pihak yang tidak dikenal atau bukan anggota FIFA. Sebab, itu
bertentangan dengan Statuta FIFA pasal 83. FIFA dan AFC-lah yang
sebenarnya sudah tahu kondisi sepakbola Indonesia. Dan, karena itu pula
mereka melahirkan tim investigasi AFC dan JC PSSI.
"Niatnya hanya
1, membentuk timnas yang benar-benar berkualitas. Itu sejalan dengan
keinginan AFC dalam rapat II JC PSSI. Jadi, kami akan jalan terus dan
berpegang teguh pada keputusan rapat II JC PSSI," pungkas La Nyalla.
Di
Piala AFF 2012, Indonesia berada di Grup B bersama Malaysia, Singapura,
dan Laos. Juara dan runner-up dari Grup B maju ke semifinal untuk
bertarung melawan juara dan runner-up Grup A yang dihuni Thailand,
Vietnam, Filipina, Myanmar.