
Menghadapi Persiba Bantul di final, Persis Solo Selection pantas
mewaspadai strategi bola mati para pemain Persiba. Seperti yang
diutarakan sang pelatih Persis Selection Eduard Tjong setelah berhasil
mengalahkan Timnas, timnya bakal bermain hati-hati.
“Persiba diuntungkan masa recovery sehari. Sedangkan kami sore tadi
bermain, besok bermain lagi jam 3 sore. Kami akan mewaspadai bola-bola
mati seperti dari tendangan bebas Marcio Souza,” terang Eduard Tjong,
Sabtu (20/10) sore.
Sementara menanggapi pencapaian timnya dengan menjungkalkan Timnas
U-23, pria yang akrab disapa Edu ini menilai hal tersebut berkat kerja
keras anak buahnya. Dirinya menilai, persiapan yang hanya selama empat
hari membuat taktik rotasi dan pembagian peran pemain menjadi teramat
penting. Bahkan motivasi selalu diberikan kepada anak asuhnya.
“Setiap pemain saya coba untuk tampil selama 20 menit, jadi saya
minta untuk total. Saya juga memberikan motivasi untuk pemain yang masih
muda untuk menunjukkan kemampuan agar bisa dilirik Timnas. Begitu juga
dengan pemain senior, bisa dilirik klub-klub karena menyaksikan siaran
langsung,” pungkas Edu.
Duel Persis Selection kontra Persiba dijadwalkan Minggu (21/10) sore
pukul 15.00 WIB, dan rencananya akan disiarkan secara langsung oleh
stasiun televisi swasta.