
Kas menjelaskan Weeks mengeluh pada pertengahan latihan. “Nggak
apa-apa, cuma butuh istirahat saja. Tadi Weeks ada keluhan di mata,
mungkin karena kelelahan,” ujar Kas.
Dilanjutkan pria asli Solo ini,
kondisi Weeks tidak mengkhawatirkan dan selanjutnya akan tetap bisa
mengikuti sesi latihan. Latihan pagi, dikatakan mantan arsitek SFC U-21
ini memang fokus untuk meningkatkan fisik pemain.
“Kalau sore,
latihannya lebih bervariasi dengan materi taktik dan strategi. Kemudian
diselingi dengan game (permainan, Red) untuk meningkatkan kerjasama
tim,” urainya.
Selama dua minggu ini, dikatakan Kas, merupakan
kesempatan untuk membentuk karakter tim sebelum berangkat dalam berbagai
turnamen ujicoba. Secara umum, mantan punggawa timnas Indonesia era 90
an ini cukup puas dengan peningkatan kondisi fisik anak-anak asuhnya.
“Memang baru 90 persen, tetapi setiap harinya menunjukkan progres yang
bagus. Saya pikir dengan waktu yang tersisa, kita bisa mengejar kondisi
fisik 100 persen,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu Kas juga memuji
pemain asal Australia Jerry Boima Karpeh. Mantan punggawa Persisam ini
sebelumnya disebut Kas sedikit kegemukan dan butuh kerja keras untuk
kembali sempurna.
“Saya terkejut Jerry bisa dengan cepat kurus,
patut diapresiasi. Hal ini memang sebagai bukti bahwa Jerry sangat
serius dan mau bekerja keras untuk kebaikan dirinya dan Sriwijaya FC,”
paparnya.
SedangkanJerry ketika dibincangi menegaskan dirinya akan
bekerja keras dan diet untuk memiliki bentuk tubuh yang ideal. “Masih
ada cukup waku bagi saya untuk diet dan latihan keras. Tidak masalah,
secepatnya saya akan berada dalam kondisi terbaik,” pungkasnya.
Sementara
itu pada sesi latihan sore kemarin menjadi pembuka bagi pemain seleksi
asal Korea Kim Dong Chan. Dalam kesempatan itu, pemain yang musim lalu
sempat berkostum Persisam Samarinda ini belum mendapat penilaian
pelatih. (kie)