Harapan Persela Lamongan untuk kembali dilatih Miroslav Janu pupus
sudah. Pelatih berkebangsaan Republik Ceska tersebut tidak akan
memperpanjang kontraknya karena berlabuh di Persebaya Divisi Utama (DU).
Bocoran yang diterima dari manajemen Persela, Miroslav Janu ke
Persebaya karena permintaan sponsor. Uniknya, sponsor juga yang musim
lalu ‘membajak’ Miro dari Persebaya DU ke Persela Lamongan. Padahal kala
itu Miro sudah diperkenalkan ke publik sebagai pelatih Persebaya DU.
Kini
spondor dari Bakrie Grup meminta Miro untuk melatih Persebaya DU musim
depan. “Ya, Miro ke Persebaya karena permintaan sponsor. Musim lalu dia
ke Persela juga karena sponsor, yang terpaksa mengganti pelatih Eduard
Tjong,” ungkap salah satu orang di manajemen Persela.
Sponsor
yang dimaksud adalah PT Minarak Lapindo Jaya yang semusim kemarin
menjadi sponsor Persela. Keberadaan Andi Darussalam Tabusala di PT
Minarak sangat memengaruhi keberadaan Miro karena keduanya dikenal
sangat dekat.
Ibaratnya, di mana Andi berada, di situ pula Miro
melatih. Bahkan ketika Miro kembali melatih Arema FC untuk kedua kalinya
pada 2010-2011, Andi yang menjamin posisi Miro walaupun manajemen kala
itu belum bisa membayar uang muka kontraknya.
Dengan demikian
keinginan Persela untuk memperpanjang kontrak Miro membentur tembok.
Klub berjuluk Laskar Joko Tingkir harus mencari alternatif untuk
meneruskan pekerjaan Miro, dan salah satu targetnya adalah Gomez de
Oliviera, pelatih Persiwa Wamena.
“Gomez merupakan salah satu
pilihan bagi manajemen. Namun jika tidak bisa mendapatkan pelatih asing,
mungkin kembali lagi ke pelatih lokal,” ujar sumber tersebut. Persela
baru musim kemarin dilatih ‘orang bule’ karena selama ini lebih percaya
kepada pelatih lokal.
Dikonfirmasi bakal masuknya Gomez, Asisten
Manajer Persela Yuhronur Efendi hanya tertawa. Dirinya belum memberikan
jawaban rinci terkait spekulasi tersebut. “Kalau menurut sampeyan
apakah Gomez kira-kira cocok melatih Persela?” katanya balik bertanya
dengan nada becanda.
Yuhronur mengatakan hingga saat ini
manajemen masih terus menggodok sejumlah nama yang dipandang pantas
melatih Persela. Terkait Miro, dia mengakui memang sulit untuk
mempertahankannya karena semua tergantung Miro sendiri.
“Kami
selama hanya bisa memberi penawaran (kepada Miro). Soal mau atau
tidaknya, itu terserah dia. Yang pasti kami berupaya November mendatang
sudah mempunyai pelatih dan tim sudah masuk persiapan pra musim,”
sebutnya.
(wbs)
