Direktur Marketing dan Promosi PT. PBB, Muhammad Farhan, menyatakan pihaknya akan terus berjuang untuk membujuk Van Dijk maupun Adelaide United. Bomber berusia 30 tahun ini tinggal mengambil sumpah demi mendapatkan status WNI.
"Berhasil atau tidaknya itu urusan belakangan, yang penting kami berusaha dulu. Kami akan tempuh seluruh tahapan yang harus ditempuh. Termasuk menyampaikan surat resmi kepada pihak Van Dijk maupun klubnya saat ini,” kata Farhan.
Van Dijk diproyeksikan untuk menambah kekuatan di lini depan Maung Bandung. Rencana Persib mendatangkan Van Dijk sebenarnya sudah muncul sejak musim lalu. Saat ini kata Farhan, Van Dijk masih terikat kontrak dengan Adelaide United hingga 2014 mendatang. Karena itu, Persib wajib menyediakan dana ekstra demi mendapatkannya.
"Untuk nilainya kita belum bisa pastikan, yang jelas kita serius ingin mendatangkannya. Apalagi dia pernah mengungkapkan keinginannya bermain di kompetisi sepak bola Indonesia,” cetus Farhan.
Rp7 Miliar
Namun, menurut situs transfermarkt, Van Dijk memiliki nilai jual senilai Rp7 miliar. Jika Persib bersedia mengeluarkan dana sebesar itu, maka rekor transfer sepanjang sejarah penyelenggaraan kompetisi sepak bola di Indonesia akan di ukir di Indonesia Super League musim 2012/2013.
Van Dijk yang pernah berkiprah di Liga Belanda bersama FC Groningen, diketahui saat kecil pernah tinggal bersama neneknya di Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Karena itu, jika Persib sukses mendatangkannya maka akan mengembalikan memori masa kecil striker plontos tersebut.
Sementara itu, Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman menyerahkan sepenuhnya proses perekrutan Van Dijk kepada pengurus teras PT. PBB dan manajemen. “Soal SVD (Van Dijk), saya setuju dengan rencana tersebut tapi mengenai proses negosiasinya diserahkan sepenuhnya kepada manajemen,” tandas Djadjang. (ren)