Modal berharga diraih Arema IPL dalam uji cobanya ke Singapura melawan Singapore Armed Forces, dengan berhasil menahan imbang 1-1 di Stadion Choa Chu Kang, Jumat (7/9/2012) malam. Uji coba tersebut merupakan salah satu rangkaian persiapan Singo Edan dalam menghadapi babak 8 besar AFC Cup 18 September mendatang.
Tampil dihadapan suporter tuan rumah, Arema IPL bermain cukup mendominasi. Bahkan mereka berhasil unggul lebih dulu pada menit 36 melalui gol Andrew Barisic. Gol itu tercipta setelah Barisic memperoleh umpan cantik dari Roman Chmelo. Pemain asal Australia itu mampu melewati beberapa pemain dan akhirnya hanya berhadapan dengan kiper Singapore Armed Forces, Hasan Suni, dan terciptalah gol semata wayang Arema.
Keunggulan Arema membuat permainan tim menjadi lebih cepat. Bahkan postur tubuh para pemain Singapore Armed Forces FC yang lebih tinggi dari pemain Arema IPL tampaknya tidak menghalangi Roman Chmelo dkk untuk menguasai jalannya pertandingan. Hingga skor 0-1 tersebut bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, Arema IPL dikejutkan oleh gol cepat Mislav Karoglam. Praktis gol itu menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Gol pemain asal Kroasia tersebut terjadi akibat lengahnya barisan belakang Arema IPL. Hingga pertandingan berakhir, skor imbang 1-1 tetap bertahan.
"Hasil ini menjadi modal berharga Arema sebelum melawan Al-Ettifaq. Malamini kita bermain cukup bagus, bahkan mampu unggul lebih dulu meski akhirnya tim lawan mampu menyamakan kedudukan," kata asisten manajer Arema IPL, Rizki Dahlan yang mendampingi tim ke Singapura.
Sementara itu, pelatih Arema IPL, Dejan Antonic mengaku, pihaknya tak menargetkan hasil menang atau kalah dalam uji coba ke Singapura. Sebab yang terpenting adalah melatih fisik bertanding pemainnya sebelum melawan Al-Ettifaq.
"Hasil menang, kalah, atau imbang tidak penting. Yang penting pemain bisa memulihkan fisik dan berlatih dalam pertandingan internasional. Kita ingin bawa nama Indonesia di AFC Cup," tutur pelatih asal Serbia ini. [num/kun]
Tampil dihadapan suporter tuan rumah, Arema IPL bermain cukup mendominasi. Bahkan mereka berhasil unggul lebih dulu pada menit 36 melalui gol Andrew Barisic. Gol itu tercipta setelah Barisic memperoleh umpan cantik dari Roman Chmelo. Pemain asal Australia itu mampu melewati beberapa pemain dan akhirnya hanya berhadapan dengan kiper Singapore Armed Forces, Hasan Suni, dan terciptalah gol semata wayang Arema.
Keunggulan Arema membuat permainan tim menjadi lebih cepat. Bahkan postur tubuh para pemain Singapore Armed Forces FC yang lebih tinggi dari pemain Arema IPL tampaknya tidak menghalangi Roman Chmelo dkk untuk menguasai jalannya pertandingan. Hingga skor 0-1 tersebut bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, Arema IPL dikejutkan oleh gol cepat Mislav Karoglam. Praktis gol itu menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Gol pemain asal Kroasia tersebut terjadi akibat lengahnya barisan belakang Arema IPL. Hingga pertandingan berakhir, skor imbang 1-1 tetap bertahan.
"Hasil ini menjadi modal berharga Arema sebelum melawan Al-Ettifaq. Malamini kita bermain cukup bagus, bahkan mampu unggul lebih dulu meski akhirnya tim lawan mampu menyamakan kedudukan," kata asisten manajer Arema IPL, Rizki Dahlan yang mendampingi tim ke Singapura.
Sementara itu, pelatih Arema IPL, Dejan Antonic mengaku, pihaknya tak menargetkan hasil menang atau kalah dalam uji coba ke Singapura. Sebab yang terpenting adalah melatih fisik bertanding pemainnya sebelum melawan Al-Ettifaq.
"Hasil menang, kalah, atau imbang tidak penting. Yang penting pemain bisa memulihkan fisik dan berlatih dalam pertandingan internasional. Kita ingin bawa nama Indonesia di AFC Cup," tutur pelatih asal Serbia ini. [num/kun]
