Indonesia menganggap Vietnam sebagai lawan berat. Vietnam, menurut pelatih Timnas Indonesia Nil Maizar, terkenal dengan permainan ngotot, fighting spirit tinggi, dan tidak kenal menyerah.
Karena itu Nil meminta Samsul Arif dkk bermain sungguh-sungguh pada pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Sabtu 15 September. "Saya minta semua bermain 100 persen," kata Nil dalam jumpa pers di Hotel Majapahit, Surabaya, Jumat, 14 September, seperti dilansir laman Indonesian Premier League.
Pertemuan resmi terakhir Indonesia dengan Vietnam terjadi pada 11 Juni 2008 di Surabaya. Laga persahabatan itu dimenangkan skuat Garuda dengan skor tipis 1-0.
Nil menyadari hasil itu tidak bisa dijadikan patokan. Apalagi empat hari lalu Vietnam secara mengejutkan menaklukkan Malaysia 2-0 pada pertandingan di di Shah Alam Stadium, Malaysia. Padahal Malaysia main bagus dalam ujicoba sebelumnya melawan Arsenal dan Manchester City.
Sementara Indonesia pada penampilan terakhir lawan Korut di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin, 10 September, menyerah dengan skor 0-2. Kendati kalah, sesungguhnya Indonesia dan mampu mengimbangi Korut yang levelnya di atas.
Menurut Nil, apa yang ditunjukkan para pemainnya waktu lawan Korut itu sebagai modal menghadapi Vietnam nanti. "Kalau bisa harus main lebih bagus daripada ketika melawan Korut," jelas mantan pelatih Semen Padang ini.
Bagaimana dengan Vitenam? "Kami mencari komposisi yang pas dalam setiap uji coba, " ungkap asisten pelatih Timnas Vietnam, Hoang Anh Tuan.
Makanya dalam laga yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Vietnam tak menargetkan apa-apa. "Kami tidak mementingkan menang atau kalah, ataupun berapa gol yang dicetak. Paling penting adalah strategi pelatih bisa jalan," jelas Tuan.
Menurutnya, timnya memang membutuhkan banyak uji coba sebelum melakoni laga AFF. Dia pun tidak menjanjikan komposisi pemainnya akan sama ketika Vietnam mengalahkan Malaysia 2-0 beberapa hari lalu.
"Kalaupun ada perubahan mungkin ada tapi kecil. Tapi soal siapa saja yang akan diturunkan nanti bergantung pelatih," jelasnya.
Bagi Tuan, laga ini tetap penting karena akan menjadi bahan bagi tim pelatih untuk meracik komposisi tim nasional yang ideal nanti di AFF. (*/ian)