Share |

Thierry Gathuessi Tuntut Sriwijaya Lunasi Gajinya

Bek tangguh asal Prancis, Thierry Gathuessi mengaku hingga kini dirinya masih belum ada kesepakatan apa pun dengan manajemen klub Sriwijaya FC terkait masa depannya.

Kondisi itulah yang membuat dirinya hingga kini belum mau datang ke Palembang. Dengan tegas dia mengatakan jika dirinya baru mau datang jika pihak manajemen melunasi semua tunggakan gaji dan uang bonus yang telah dijanjikan kepadanya.

Namun sayangnya dia enggan menjabarkan berapa besaran gaji dan bonus yang belum dibayarkan tersebut. Hanya saja dia berharap agar manajemen tidak terus mengulur-ulur waktu dan hanya memberikan janji-janji tanpa ada realisasinya.

Polemik pembayaran gaji dan bonus disinyalir menjadi salah satu penyebab banyaknya pemain yang akhirnya memilih hengkang ke klub lain. Kondisi ini pula yang diduga menjadi alasan kenapa hingga kini Thierry menjadi satu-satunya pemain asing yang belum menyatakan secara resmi keluar dari SFC.

"Manajemen memang sudah menghubungi saya beberapa kali dan mereka ingin saya datang ke Palembang. Saya juga sebenarnya ingin datang ke Palembang, tetapi sebelum itu saya ingin meminta kepastian kapan gaji dan bonus saya akan dibayar,"beber Thierry melalui pesan BBM.

Thierry juga membantah jika antara dirinya dan manajemen SFC telah deal soal harga. Dia pun belum mau berkomentar banyak soal nasibnya di SFC. "Antara saya dan manajemen belum pernah membuat kesepakatan apa pun," tegas thierry.

Sementara itu, saat akan dimintai komentarnya mengenai pengakuan Thierry itu, manajemen SFC melalui Direktur Keuangan PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Augie Bunyamin tidak berhasil dikonfirmasi, meskipun sudah beberapa kali coba dihubungi melalui ponselnya.

Hanya saja, terkait telatnya pembayaran gaji pemain ini, beberapa waktu lalu Augie pernah memberikan alasannya. Menurut dia kala itu, terlambatnya proses pembayaran gaji dan bonus pemain tersebut dikarenakan manajemen masih menunggu cairnya uang dari pihak sponsor, jika sudah cair maka manajemen segera menunaikan kewajiban membayar gaji dan bonus. "Untuk apa kita menahan duit orang, kalau sudah ada dananya pasti akan kita langsung selesaikan semua tunggakan," kata Augie.

Sebelumnya, beberapa eks pemain SFC beberapa waktu lalu yang dikomandani Siswanto juga telah beberapa kali meminta penegasan soal pembayaran gaji mereka. Begitupula dengan Firman Utina yang menuliskan keresahannya melalui akun twitternya beberapa waktu lalu sebelum dirinya akhirnya memutuskan untuk berlabuh ke Persib Bandung.

Sementara itu, terkait banyaknya para pemain lokal maupun asing yang memilih hengkang dari SFC, Pelatih Kas Hartadi mengaku tidak mempermasalahkannya. Karena menurut dia persoalan keluar masuknya pemain dalam satu klub itu sudah menjadi hal yang biasa.

''Itu hal yang biasa, tinggal lagi bagaimana kita menyikapinya. Selain itu saya tetap yakin SFC musim depan masih tetap mampu bersaing dengan tim-tim lain meskipun dengan para pemain yang sebagian besar baru,”ujarnya optimistis.

(aww)
Share on Google Plus

About 12paz