
Presiden
Pro Duta FC Wahyu Wahab Usman mengatakan, langkah merekrut eks striker
Persema Malang itu tidak main-main. Pembicaraan sudah dilakukan dan
menunggu finalisasi bulan depan. "Kami sudah berbicara dengan pihak
mereka. Selangkah lagi, Irfan menjadi milik kami. Kami hanya tinggal
menanti abangnya Irfan datang bulan depan, baru bisa dipastikan Irfan
bersama kami," ujarnya saat ditelepon.
Wahyu yang saat ditelepon
sedang berada di Kuala Lumpur mengaku, pemilihan sosok Irfan Bachdim
diharapkan bisa menambah jumlah penonton yang datang ke stadion, saat
timnya bertanding. "Irfan masih punya nilai jual. Jika negosiasi ini
berhasil, saya optimistis penonton akan lebih banyak yang
datang,"akunya.
Selain Irfan Bachdim, Wahyu juga menegaskan akan
segera memastikan status Donny Fernando Siregar yang sudah lama
dilirik. "Orang mungkin melihat Pro Duta hanya tim dengan pemain-pemain
muda. Tapi, jangan salah, manajemen juga sudah persiapkan tim dengan
baik. Itulah kami inginkan Irfan Bachdim dan Donny Fernando Siregar,"
tegasnya.
Musim lalu, selama satu musim di grup 1 divisi utama,
tim berjuluk Kuda Pegasus itu melakoni pertandingan di Stadion
Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Deliserdang. Nyaris sepanjang musim
juga, laga yang dilalui runner-up divisi utama LPIS ini minim penonton.
Musim
ini, salah satu petinggi CV Kurnia Group ini berkeinginan timnya bisa
melakoni pertandingan di Stadion Teladan, Medan. "Kami maunya di
Teladan. Karena dekat dengan mes (Komplek Asam Kumbang), kami akan
melobi untuk bisa menggunakan stadion Teladan. Teladan juga bukan punya
PSMS, tapi milik Pemko dan bisa disewa," tuturnya.
Musim ini,
Wahyu menambahkan timnya juga sedang mencari sponsor. Jalinan kerja sama
dengan maskapai penerbangan Singapura, Air Asia sudah dijalin kembali,
namun kecil kemungkinan terwujud. "Saya saat inipun sedang di Kuala
Lumpur. Dengan AirAsia baru bertemu, ya kecil memang terwujud. Jadi,
saya sedang mencari sponsor alternatif lain juga di sini. Mudah-mudahan
berhasil. Yang pasti, kami akan mendapatkan sponsor," ucapnya.
Untuk
satu musim di IPL, kata Wahyu, manajemen sudah memprediksi akan
menghabiskan dana Rp12-14 miliar sebagai biaya operasional. "Kami
optimistis bisa bersaing dengan klub-klub lain di IPL," paparnya
(aww)