HATI Ilija Spasojevic benar-benar sulit dilepaskan dari Indonesia. Baru sepekan berada di Montenegro, kampung halamannya, striker PSM Makassar itu mengaku kangen berat dengan Indonesia.
"Meskipun saya sedang berada di Montenegro, namun saya selalu saja ingat Indonesia. Teman-teman, suporter, dan fans di Indonesia khususnya yang ada di Makassar membuat saya selalu rindu Indonesia," ungkapnya , Kamis, 6 September.
Spaso--panggilan akrab eks penggawa Timnas U-21 Montenegro ini--lantas menceritakan kejadian lucu yang dia alami di Montenegro. "Saat saya pergi ke sebuah restoran untuk makan, saya melihat menu 'Nasi Goreng Indonesia' di buku menu. Benar-benar sepertinya Indonesia tidak bisa jauh-jauh dari saya," sambung tandem M Rahmat di lini depan PSM ini.
Namun tentu saja harga nasi goreng ala Montenegro ini lebih mahal ketimbang yang dijual di Indonesia.
"Kalau dirupiahkan sekitar 145 ribu rupiah per porsi. Kalau di Indonesia dengan harga segitu sudah bisa dapat empat sampai lima porsi ya," kata Spaso dengan nada canda. (*/ian)
"Meskipun saya sedang berada di Montenegro, namun saya selalu saja ingat Indonesia. Teman-teman, suporter, dan fans di Indonesia khususnya yang ada di Makassar membuat saya selalu rindu Indonesia," ungkapnya , Kamis, 6 September.
Spaso--panggilan akrab eks penggawa Timnas U-21 Montenegro ini--lantas menceritakan kejadian lucu yang dia alami di Montenegro. "Saat saya pergi ke sebuah restoran untuk makan, saya melihat menu 'Nasi Goreng Indonesia' di buku menu. Benar-benar sepertinya Indonesia tidak bisa jauh-jauh dari saya," sambung tandem M Rahmat di lini depan PSM ini.
Namun tentu saja harga nasi goreng ala Montenegro ini lebih mahal ketimbang yang dijual di Indonesia.
"Kalau dirupiahkan sekitar 145 ribu rupiah per porsi. Kalau di Indonesia dengan harga segitu sudah bisa dapat empat sampai lima porsi ya," kata Spaso dengan nada canda. (*/ian)
About 12paz
