Alotnya negosiasi dengan M Ridhuan tak lantas membuat manajemen Arema bergegas mencari calon pengganti winger asal Singapura tersebut. Setidaknya dalam hal perburuan pemain asing, manajemen klub berlogo kepala singa tampak adem ayem.
Ini berbanding terbalik dengan keseriusan Arema merekrut pemain lokal yang akan menjadi amunisi Singo Edan di pentas Indonesia Super League (ISL) 2012-2013.
Kini armada skuad yang akan dibesut Paulo Camargo telah berkekuatan 19 pemain lokal. Rinciannya, ada 16 pemain yang namanya sudah diketahui publik dan tiga lainnya masih dirahasikan.
Manajemen bahkan menyatakan perburuan pemain lokal sudah ditutup. Namun belum satupun pemain asing yang dipastikan menjadi awak tim pujaan Aremania musim ini.
Satu yang terus dikait-kaitkan dengan Singo Edan adalah bomber asal Brasil, Hilton Moreira. Sejak dua pekan terakhir, nama striker penghuni daftar top scorer ISL 2011-2012 lewat 10 gol lesakannya bersama Sriwijaya FC itu santer dikabarkan segera berlabuh ke kandang singa. "Hilton semakin dekat dengan Arema. Tinggal bagaimana negosiasi akhir," ujar sumber yang tidak ingin disebutkan namanya.
Manajemen sendiri memang tidak bisa asal sepakat dengan pemain kelahiran 27 Februari 1981 tersebut. Pasalnya, nilai kontrak penyerang berusia 31 tahun itu juga sangat fantastis, berkisar Rp 1,5-1,8 milyar per musim.
Bisa dibayangkan, manajemen harus merogoh kocek cukup dalam untuk menebus calon suksesor Dzumafo Herman Epandi yang dilepas. Dzumafo sendiri dibanderol tak lebih dari Rp 1,5 milyar.
Menurut sumber yang sama, sinyal bergabungnya Hilton semakin terang karena pemain bersangkutan mengaku bakal segera tiba di Malang. Kebetulan, head coach Arema, Paulo Camargo yang juga sama-sama berasal dari Brasil diperkirakan datang akhir pekan ini. "Hilton bilang mau datang ke Malang minggu depan," tandas sumber yang tak lain adalah teman dekat Hilton.
Manajemen kabarnya kepincut dengan mantan bomber Deltras Sidoarjo tersebut karena kualitas skillnya tak perlu diragukan. Selain itu, baik Hilton dan Camargo sama-sama berasal dari Sao Paulo. Faktor kedekatan ini disinyalir menjadi alasan kuat untuk mendatangkan pemain yang musim lalu mengenakan nomor punggung 10 tersebut. Paling tidak, gaya dan karakter bermain Hilton sangat dipahami oleh Camargo.
Indikasi tersebut semakin diperkuat pernyataan asisten pelatih Arema, Joko 'Gethuk' Susilo yang menilai Hilton sebagai tipe penyerang yang dibutuhkan Singo Edan.
"Tidak bisa dipungkiri, Hilton adalah striker berkualitas. Dia bukan tipe target man yang hanya menunggu suplai bola untuk mencetak gol, tapi juga pandai membuka ruang serta memberikan assist,” papar tactician berlisensi A Nasional itu menanggapi peluang bergabungnya pemain yang pernah merintis karier bersama Palmeiras itu.
“Penyerang seperti inilah yang dibutuhkan Arema karena kita ingin bermain kolektif. Hilton masuk rekomendasi, tapi saya tidak tahu bagaimana langkah manajemen untuk mendatangkannya," lanjut Gethuk. (tom/bua)