Suksesnya pelaksanaan laga amal untuk korban tragedi kemanusiaan di Sampang masih menyisakan tanda tanya. Hingga kemarin , panitia belum memastikan berapa besaran dana yang dikumpulkan dari pertandingan antara Persepam Madura United (Persepam MU) melawan Persebaya Surabaya Selectionpada Minggu (9/9) di Stadion A. Yani Panglegur, Sumenep itu.
Didik Untung Samsidi, ketua Pengkab PSSI Sumenep yang menjadi tuan rumah laga mengakui pihak panitia masih melakukan penghitungan terhadap penghasilan laga amal itu. Nantinya setelah diketahui jumlah penjualan tiket, baru dana itu akan diserahkan untuk para pengungsi di Sampang. ”Masih dihitung, belum ketahuan berapa besarnya,” akunya.
Hal yang sama juga disampaikan asisten manajer Persepam MU, Moh. Farid. Dia mengaku masih melakukan rekap terkait jumlah tiket yang terjual saat laga amal berlangsung. Farid menambahkan selain pemasukan dari penjualan tiket, dana untuk korban tragedi Sampang juga berasal dari sumbangan penonton yang dimasukkan pada kotak yang disediakan saat laga berlangsung. ”Kalau rencana lelang kostum Persepam MU Divisi Utama musim lalu batal dilakukan,” tandasnya.
