
Manajemen Persijap sudah menyatakan tekad bulatnya untuk berkiprah di Indonesian Super League (ISL) pada kompetisi mendatang. Pembicaraan dengan PT Liga Indonesia selaku operator kompetisi ISL terus dilakukan.
Selangkah lagi, Persijap akan resmi berkompetisi di ISL. Selasa (11/9/2012) pekan depan, manajemen kembali terbang ke Jakarta untuk bertemu perwakilan PT Liga Indonesia.
”Kami berharap pertemuan Selasa pekan depan ini menjadi pertemuan final. Persijap sudah bertekad bulat untuk berkiprah di ISL pada kompetisi mendatang,” tegas Khoiron Mushonnif, General Manager Persijap.
Dalam beberapa pertemuan sebelumnya, PT Liga Indonesia sudah menyatakan kesiapannya untuk menampung Persijap di ISL. Meskipun pihak Liga masih menunggu respon klub-klub peserta ISL. Namun, kubu Persijap optimistis bisa masuk ke kompetisi tersebut.
”Semua berjalan lancar. Mas Joko Driyono welcome dengan aspirasi yang kami bawa. Jika pertemuan di Jakarta nanti sudah membuahkan keputusan, maka kami akan segera mempersiapkan segala sesuatunya,” lanjutnya.
Apalagi dari sisi administrasi maupun persyaratan lainnya Persijap dinilai tidak ada masalah. Persoalan infrastruktur dan unsur lainnya telah dimiliki Persijap. Begitu juga dengan finansial, manajemen sudah menyiapkan anggaran untuk mengawal Persijap sejak awal hingga akhir kompetisi.
”Keputusan bergabung dengan kompetisi ISL bukan keputusan sepihak dari manajemen saja. Kami membawa aspirasi dari publik sepak bola Jepara. Pada pertemuan di GBK (Gelora Bumi Kartini) beberapa waktu lalu, perwakilan suporter juga setuju dan mendukung langkah Persijap ke ISL,” terang dia.
Sekretaris Tim Persijap Sugiyanto menambahkan, manajemen sangat berhati-hati dalam pembahasan ini. Manajemen berharap yang diambil nanti benar-benar menjadi pilihan terbaik bagi Persijap serta mendapat dukungan dari publik.
”Bagaimanapun juga Persijap pernah berada di ISL maupun IPL. Persijap pernah merasakan suka duka di dua kompetisi tersebut. Sehingga kami harus berhati-hati sebelum memutuskan,” ucap Sugiyanto.
Terpisah, Pelatih Riono Asnan tidak ingin ikut campur mengenai langkah Persijap yang akan ke ISL. Dia enggan berkomentar mengenai persoalan ini. Mantan pelatih Persiku Kudus ini hanya berharap manajemen mampu membawa Persijap ke arah lebih baik.
”Kalau soal ke mana Persijap akan berkompetisi, itu merupakan kewenangan manajemen. Saya menyerahkan sepenuhnya dan mendukung apa yang diputuskan manajemen. Sebab, tugas utama di sini (Persijap) adalah mempersiapkan tim sebaik-sebaiknya dan membawa Persijap meraih hasil bagus pada kompetisi nanti,” ungkap Riono.
Selangkah lagi, Persijap akan resmi berkompetisi di ISL. Selasa (11/9/2012) pekan depan, manajemen kembali terbang ke Jakarta untuk bertemu perwakilan PT Liga Indonesia.
”Kami berharap pertemuan Selasa pekan depan ini menjadi pertemuan final. Persijap sudah bertekad bulat untuk berkiprah di ISL pada kompetisi mendatang,” tegas Khoiron Mushonnif, General Manager Persijap.
Dalam beberapa pertemuan sebelumnya, PT Liga Indonesia sudah menyatakan kesiapannya untuk menampung Persijap di ISL. Meskipun pihak Liga masih menunggu respon klub-klub peserta ISL. Namun, kubu Persijap optimistis bisa masuk ke kompetisi tersebut.
”Semua berjalan lancar. Mas Joko Driyono welcome dengan aspirasi yang kami bawa. Jika pertemuan di Jakarta nanti sudah membuahkan keputusan, maka kami akan segera mempersiapkan segala sesuatunya,” lanjutnya.
Apalagi dari sisi administrasi maupun persyaratan lainnya Persijap dinilai tidak ada masalah. Persoalan infrastruktur dan unsur lainnya telah dimiliki Persijap. Begitu juga dengan finansial, manajemen sudah menyiapkan anggaran untuk mengawal Persijap sejak awal hingga akhir kompetisi.
”Keputusan bergabung dengan kompetisi ISL bukan keputusan sepihak dari manajemen saja. Kami membawa aspirasi dari publik sepak bola Jepara. Pada pertemuan di GBK (Gelora Bumi Kartini) beberapa waktu lalu, perwakilan suporter juga setuju dan mendukung langkah Persijap ke ISL,” terang dia.
Sekretaris Tim Persijap Sugiyanto menambahkan, manajemen sangat berhati-hati dalam pembahasan ini. Manajemen berharap yang diambil nanti benar-benar menjadi pilihan terbaik bagi Persijap serta mendapat dukungan dari publik.
”Bagaimanapun juga Persijap pernah berada di ISL maupun IPL. Persijap pernah merasakan suka duka di dua kompetisi tersebut. Sehingga kami harus berhati-hati sebelum memutuskan,” ucap Sugiyanto.
Terpisah, Pelatih Riono Asnan tidak ingin ikut campur mengenai langkah Persijap yang akan ke ISL. Dia enggan berkomentar mengenai persoalan ini. Mantan pelatih Persiku Kudus ini hanya berharap manajemen mampu membawa Persijap ke arah lebih baik.
”Kalau soal ke mana Persijap akan berkompetisi, itu merupakan kewenangan manajemen. Saya menyerahkan sepenuhnya dan mendukung apa yang diputuskan manajemen. Sebab, tugas utama di sini (Persijap) adalah mempersiapkan tim sebaik-sebaiknya dan membawa Persijap meraih hasil bagus pada kompetisi nanti,” ungkap Riono.