Share |

Gaji Tak Dibayarkan , Pemain Bontang Fc makan Nasi Bungkus Dengan ikan dibagi dua


Krisis finansial yang melanda klub-klub sepak bola Indonesia kian memprihatinkan. Selain harus menunggak gaji para pemainnya, urusan konsumsi tim juga harus dipangkas.

Gelandang Persema Malang Bima Sakti, menuturkan pengalaman memprihatinkan itu saat dia bertandang ke Stadion Mulawarman untuk bertanding melawan Bontang FC dalam lanjutan Liga Primer Indonesia (IPL) Sabtu (2/6/2012) lalu.

Awalnya, Bima kesal dengan keadaan klubnya yang belum menggaji pemainnya selama tiga bulan. Konsumsi untuk pemain yang biasanya prasmanan juga, kata Bima, telah berganti menjadi nasi kotak.

Namun, mata Bima seketika terbelalak melihat nasib para pemain Bontang FC yang bernasib lebih nahas dari Persema. Nasib Persema, yang mengganti bentuk konsumsi prasmanan dengan menu nasi kotak, ternyata masih lebih baik daripada nasib pemain Bontang.

“Mereka makan nasi bungkus dengan lauk ikan dibelah dua," ujar Bima, saat konferensi pers Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), Kamis (7/6/2012).

Menurut Bima, hal itu dilakukan karena minimnya dana klub. Saat itu hampir saja para pemain Bontang akan melakukan mogok bermain.

"Tapi mereka terpaksa main, karena Persema sudah ada di Bontang. Mereka awalnya tidak mau main, tapi akhirnya terpaksa main," kata Bima. “Bagaimana mau main bagus, kalau gizi untuk atlet saja tidak cukup."

Dalam pertandingan itu, Persema menang 5-2 atas Bontang FC. Menurut Bima Persema bisa unggul telak karena para pemain Bontang sudah seminggu mogok latihan.[yob]
Share on Google Plus

About 12paz