Pelatih baru PSAP Sigli, Jessy Mustamu menuturkan perjuangan anak
asuhnya melawan tuan rumah Persegres Gresik pada pertandingan Indonesia
Super League (ISL), di Stadion Petrokimia Gresik, Rabu (16/5/2012) sudah
maksimal.
"Kami telah berjuang sekuat tenaga. Tapi kami telah kelelahan pasca
bertanding di Balikpapan. Sehingga kalah 0-1 dari Persegres di menit
terakhir," katanya.
Pada pertandingan melawan Persegres. Tim PSAP Sigli hampir saja
menahan imbang jika saja Marwan Sayedeh tidak menciptakan gol di menit
tambahan.
Diakui Jessy Mustamu, setelah timnya mampu menahan Persiba Balikpapan
1-1. Anak asuhnya mengalami sedikit kelelahan dan kurang konsentrasi di
waktu injury time.
"Saya akui kami gagal mencuri poin di Gresik akibat banyak faktor.
Salah satunya pemain tenaganya sudah kendor saat bertanding
habis-habisan dengan Persiba Balikpapan," ujarnya.
Ia juga menambahkan, tidak adanya striker Sekou Camara juga
menyebabkan serangan anak asuhnya sedikit tumpul. Pasalnya, dirinya
hanya mengandalkan Sayuti di depan sendirian.
"Kalau ada Sekou Camara hasilnya akan lain. Tapi, apapun hasilnya
saya menaruh apreasiasi buat Djoko Susilo yang mampu merubah permainan
Persegres dari biasanya," ungkapnya. Pada pertandingan ini, Persegres
menang tipis 0-1 atas PSAP Sigli. Gol kemenangan tim asal Gresik itu,
dicetak pemain asal Arab Saudi Marwan Sayedeh di menit ke 92. [ Deni Ali Setiono ]