Share |

Tingkah Provokativ dan gak Penting Marcio Souza Dianggap Ganggu Mental Persib

Persib Bandung memang harus mengakui keunggulan Arema ISL dengan skor 2-1 dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Rabu (25/4/2012).
Pelatih Persib, Robby Darwis menilai, kekalahan itu tampaknya sedikit banyak karena pengaruh tingkah laku Marcio Souza.
Memang beberapa kali mantan pemain Arema  di putaran pertama ini, sering kali melakukan tindakan tak penting dan sedikit melakukan provokasi yang justru mengacaukan permainan Persib. Di babak pertama, Marcio sempat terlihat berselisih paham dengan Alfarizi dan asisten pelatih Arema, Kuncoro.
Bahkan pemain-pemain Arema  yang lain juga ikut terpancing emosi. Seme Patrick mendapatkan kartu kuning karena menjegal Marcio, Kurnia Meiga juga sempat adu mulut dengan Marcio. Bahkan Munhar harus menerima kartu merah karena melanggar pemain asal Brazil di babak kedua.
Menurut Robby Darwis, emosional Marcio sudah menjadi karakternya. "Secara permainan memang tak terlalu berpengaruh. Tapi memang ada sedikit perubahan mental pemain yang lain dengan adanya tingkah laku dia (Marcio, red)," ujarnya.
Sementara terkait permainan Persib sendiri, Robby Darwis mengakui jika lini pertahanan yang digalang Maman Abdurrahman kurang bagus. "Kita harus mengevaluasi semua baik kiri atau kanan karena riskan kalau terus begini. Tak hanya itu, banyak PR buat kita terutama sering hilangnya bola di gelandang," imbuh mantan pemain Persib ini.
Meski demikian, Robby Darwis menganggap penampilan timnya secara keseluruhan lebih baik daripada saat lawan tim-tim lain di partai away. Kekalahan atas Arema  juga membuat tur Jatim yang dijalani tim Maung Bandung itu gagal meraih poin. Sebelumnya, Persib dikalahkan Persela dengan skor 3-1. [num/kun]
Share on Google Plus

About 12paz