Klub
peserta Indonesia Super League (ISL), Pelita Jaya, membuat terobosan
baru dalam industri sepakbola di Indonesia, yakni memaksimalkan potensi
komersial dari image right pemainnya. Untuk mewujudkan hal itu,
manajemen Pelita Jaya menjalin kerjasama dengan PH VMT Creative yang
dimiliki pemain sinetron Jeremy Thomas.
“Image right baru di Indonesia, tapi sudah lama di luar negeri. Image
right bisa mendatangkan income, baik bagi pemain maupun klub. Yang
pasti langkah ini jalan menuju masa depan industrialisasi sepakbola
nasional melalui klub profesional," kata Direktur Marketing Pelita Jaya,
Iman Arif di Jakarta, Senin (30/4/2012).
Iman mengatakan, pihak Pelita Jaya sengaja memilih PH VMT Creative
untuk mengelola image right pemainnya, karena tak lepas dari sosok
Jeremy Thomas yang dinilai sangat mengerti lika-liku industri image
right.
Sementara itu Jeremy Thomas mengatakan, potensi sepakbola di
Indonesia sangat signifikan dilihat dari aspek komersialisasinya.
Berdasarkan hasil riset setiap minggunya, tayangan sepakbola tidak
pernah berada di top 5, tapi bertahan di posisi top 1.
"Tayangan sepak bola memiliki TV rating dan TV share lebih 50 persen.
Artinya animo sepakbola bukan lagi sekadar tontonan, namun sudah
menjadi industri yang menarik," bebernya.
Namun sayang, kata Jeremy, potensi tersebut belum dikapitalisasi
dengan baik. Karena itu ia melihat perlunya para pemain dimanage dengan
baik melalui image right ini. "Maka pemain yang dipilih harus menjaga
perilakunya dan tentunya secara tidak langsung mendatangkan ekonomi
lebih baginya dan klub," pungkasnya.
Iwan Taunuzi
