Share |

Turunkan Pemain IPL yang Lemah , PSSI diambang Sanksi FIFA


PSSI bisa menuai sanksi dari FIFA setelah ditenggarai melanggar aturan Piala Dunia 2014, ketika menurunkan skuad lemah, saat dihajar Bahrain 10-0 di Stadion Manama.

PSSI, langsung menuai sorotan dan kecaman usai laga tersebut, dimana timnas tampil tanpa pemain yang bermain di Indonesia Super League (ISL), liga yang tidak diakui FIFA.

Bahrain setidaknya membutuhkan delapam gol untuk membuka peluang mereka lolos ke babak selanjutnya, sembari berharap Qatar kalah dari Iran, dan kekalahan telak ini membuat FIFA menggelar penyelidikan.

PSSI di bawah kepemimpinan Djohar Arifin menyatakan pemain ISL dilarang tampil atas permintaan FIFA tapi hasil koresponden FIFA dan PSSI oleh goal, dinyatakan bukan itu masalahnya.

“Sebagai jaminan aplikasi manajemen dan seragam untuk aturan Piala Dunia 2014 Brasil, tugas kami untuk mengingatkan PSSI harus sepenuhnya mentaati artikel 5, dan lebih khusus lagi artikel 5, paragraf 4c, dan artikel 5 paragraf 4g, seperti yang diterangkan dalam aturan itu,” demikian surat yang dikirimkan FIFA ke Sekjen PSSI, Tri Goestoro.

Artikel 5, paragraf 4c menyatakan negara-negara yang berpartisipasi di Piala Dunia harus berpartisipasi dengan menurunkan tim terbaik mereka di semua laga kompetisi ini, dimana paragraf 4g menyebutkan, semua tim harus tetap berpijak pada fair play.

Surat yang tidak ditandatangani itu meneruskan, “Kami..meminta PSSI merilis ulang pemilihan pemain dan menurunkan kontingen pemain baru, yang tidak ambil bagian di laga sebelumnya, di laga kedua dan ketiga kualifikasi Piala Dunia 2014 Brasil, zona Asia.

“Mohon dimengerti aturan dari artikel 5, termasuk artikel 4, paragraf 2 yang akan dilaporkan ke komite hukum FIFA, untuk mengambil tindakan yang diperlukan.

Mengenai situasi rumit, masalah striker Malaysia, Safee Sali, yang tampil dalam laga persahabatan resmi FIFA melawan Filipina, akhir Februari meski bermain di Pelita Jaya, klub ISL, media oficer FIFA menyatakan, itu masalah internal PSSI dan menyatakan, dualisme kompetisi di Indonesia harus sudah selesai sebelum tanggal 20 Maret mendatang.[lur]

Share on Google Plus

About 12paz