Mulutmu harimaumu, pepatah ini tampaknya berlaku bagi Jose Mourinho. Pelatih Real Madrid itu kembali tersandung masalah setelah melontarkan makian bernada homofobia.
Pelatih kontroversial itu dipermasalahkan oleh kelompok pejuang hak penyuka sesama jenis. Mereka menuduh ‘The Special One’ melontarkan makian bernada homofobia (sikap negatif/takut terhadap penyuka sesama jenis) mengenai pengawas pertandingan.
Adalah Federasi Olah Raga Gay dan Lesbi Eropa (EGLSF), yang menuduh Mou menggunakan kata ‘maricones’, dalam bahasa Indonesia berarti ‘homoseksual’, sebelum laga melawan CSKA Moskow di Liga Champions.
Louise Englefield, wakil presiden EGLSF, meminta UEFA mengambil tindakan atas komentar tersebut, yang terekam oleh salah satu televisi Spanyol, demikian dilansir Daily Mail.
“Homofobia, dalam bentuk apapun, tidak bisa diterima di sepak bola, apalagi dari salah satu figur senior olah raga tersebut. Kami sangat kecewa bahwa Pak Mourinho dengan sengaja menggunakan istilah bernada homofobia di wilayah kerjanya,” ujar Englefield.
“Semakin menyedihkan karena komentar ini keluar saat masih dalam kampanye pekan Sepak bola Internasional melawan Homofobia.”
“Sebagai rekan lama jaringan FARE (Football Against Racism in Europe/Sepak bola Melawan Rasisme di Eropa), kami meminta UEFA untuk mengambil tindakan dan menjatuhkan sanksi yang layak,” tambahnya.
Cuplikan rekaman televisi menunjukkan Mourinho melontarkan kata tersebut saat memeriksa kondisi lapangan di Stadion Luzhniki, Senin lalu. [but]
Pelatih kontroversial itu dipermasalahkan oleh kelompok pejuang hak penyuka sesama jenis. Mereka menuduh ‘The Special One’ melontarkan makian bernada homofobia (sikap negatif/takut terhadap penyuka sesama jenis) mengenai pengawas pertandingan.
Adalah Federasi Olah Raga Gay dan Lesbi Eropa (EGLSF), yang menuduh Mou menggunakan kata ‘maricones’, dalam bahasa Indonesia berarti ‘homoseksual’, sebelum laga melawan CSKA Moskow di Liga Champions.
Louise Englefield, wakil presiden EGLSF, meminta UEFA mengambil tindakan atas komentar tersebut, yang terekam oleh salah satu televisi Spanyol, demikian dilansir Daily Mail.
“Homofobia, dalam bentuk apapun, tidak bisa diterima di sepak bola, apalagi dari salah satu figur senior olah raga tersebut. Kami sangat kecewa bahwa Pak Mourinho dengan sengaja menggunakan istilah bernada homofobia di wilayah kerjanya,” ujar Englefield.
“Semakin menyedihkan karena komentar ini keluar saat masih dalam kampanye pekan Sepak bola Internasional melawan Homofobia.”
“Sebagai rekan lama jaringan FARE (Football Against Racism in Europe/Sepak bola Melawan Rasisme di Eropa), kami meminta UEFA untuk mengambil tindakan dan menjatuhkan sanksi yang layak,” tambahnya.
Cuplikan rekaman televisi menunjukkan Mourinho melontarkan kata tersebut saat memeriksa kondisi lapangan di Stadion Luzhniki, Senin lalu. [but]
