Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar kecewa sekaligus menyayangkan dengan adanya rencana pembubaran kompetisi Indonesia Super League (ISL), oleh PSSI selaku regulator tertinggi sepak bola tanah air.
Menurut Umuh, sikap PSSI yang berencana membubarkan kompetisi yang digarap PT Liga Indonesia tersebut tidak bijaksana. Malah rencana pembubaran konpetisi ISL dianggapnya keterlaluan.
"Masa harus dibubarkan. Seharusnya PSSI bisa duduk bersama untuk menyelesaikan persoalan kompetisi ini. Waktu ada LPI dulu juga PSSI tidak bisa membubarkannya," ungkap Umuh dengan nada kecewa kepada wartawan sebelum pertandingan Persib versus Deltras, di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Senin (12/12/2011).
Umuh menjelaskan, jika PSSI keukeuh dengan sikapnya yang dinilai kurang bijaksana tersebut, sepak bola Indonesia akan semakin terpuruk. Terlebih kompetisi yang menjadi patokan perkembangan persepakbolaan tanah air, bakal bertambah semrawut.
"Padahal masyarakat juga sudah bisa melihat mana yang baik dan kurang baik kompetisi yang ada di Indonesia sekarang ini. Kalau terus-terusan seperti ini kapan majunya sepak bola kita," jelasnya.
Yang diinginkan, ungkap Umuh, kompetisi kembali kepada semula seperti tahun sebelumnya, yakni dengan jumlah kontestan yang telah ditetapkan sesua aturan ketika kongres PSSI di Bali beberapa bulan ke belakang.
"Kita hanya ingin aturan ditegakkan. Kembalikan 18 klub untuk mengikuti kompetisi sesuai aturan. Ya kalau mau dibubarkan silakan saja," tegasnya.
Seperti diketahui, Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin menyatakan bakal membubarkan kompetisi ISL dalam waktu dekat ini. Pasalnya, kompetisi ISL dianggap tidak diakui oleh PSSI sebagai federasi resmi sepak bola di dalam negeri dan juga oleh federasi sepak bola dunia, FIFA.
"Jika bisa besok bubar, kenapa tidak?" ucap Johar usai laga pembuka divisi utama LPIS, di Semarang, baru-baru ini.
Namun, Djohar mengatakan, PSSI hingga saat ini belum bisa berbuat apa-apa untuk mengintervensi liga yang digelar sejak 1 Desember lalu. PSSI berwenang untuk bertindak jika sudah ada keputusan FIFA. Menurut Johar, PSSI masih menunggu keputusan dari FIFA. Jika FIFA menginstruksikan pembubaran, maka itu akan segera dilakukan.[ang.inilah]