Rahmad Darmawan menegaskan jika ia adalah satu orang yang tidak setuju adanya dualisme kompetisi di Indonesia yakni Indonesia Premier League (IPL) dan Indonesia Super League (ISL).
“Saya kurang setuju (dualisme kompetisi). Saya merasa ke depan mesti ada proses mengembalikan sepakbola lebih baik lagi,” katanya dalam jumpa persnya di Jakarta, Kamis (15/12).
Menurutnya, sudah seharusnya kompetisi hanya diadakan satu kompetisi. Pun jika terdapat kompetisi, sebaiknya diikuti dengan baik tanpa harus saling menyakiti antara satu dengan lainnya.
“Jadikan itu persaingan sehat,” ujarnya.
Saat ini polemik dualisme kompetisi kasta tertinggi di Indonesia belum jua menemukan titk temu, kedua belah pihak baik IPL maupun ISL sama-sama bersikukuh merupakan kompetisi resmi.[one/lur.arenaku]
