STATUS sebagai juara di pentas Indonesia Super League (ISL) sudah dua kali dirasakan Persipura. Dan musim ini mereka menyandang status juara bertahan. Anak-anak Papua mampu menjaga stabilitas permainan mereka dengan baik. Faktanya musim lalu, hanya dua kali Boaz dkk mengalami kekalahan. Hal tersebut menjadi bukti bagaimana kekuatan Persipura saat ini. Bahkan dalam dua turnamen pra musim yang diikuti, Persipura pun menjadi tim terbaik dengan dua gelar yang dibawa pulang ke ranah Papua. Namun meski diprediksi menjadi juara lagi musim ini, Mettu Duaramuri, asisten pelatih Persipura tak mau pemainnya menjadi tinggi hati. Disebutnya, tantangan musim ini jauh lebih berat karena semua tim berambisi mengalahkan Persipura, termasuk Persisam Putra sebagai lawan mereka perdana di luar kandang.
“Kami sudah melupakan semua hasil yang diraih selama ini. Kami tak mau melihat kebelakang karena itu akan membawa dampak tak bagus pada tim. Fokus kami adalah pertandingan di depan mata. Dan saat ini kami konsentrasi melawan Persisam Putra,” terang Mettu yang saat ini diplot sebagai pelatih kepala seiiring absennya Jacksen F Tiago, yang tengah kembali ke Brazil.
Dikatakannya mantan pemain Persipura ini, semua pemainnya sudah sangat siap melakoni laga melawan tuan rumah. Faktor perjalanan jauh dari Papua ke Samarinda, menurutnya tak membawa pengaruh pada kondisi pemain.
“Kami sudah sama-sama mengenal kekuatan. Dalam dua pertemuan sebelum kompetisi, setidaknya Persipura dan Persisam tahu sisi kelemahan dan kelebihan masing-masing,” tambahnya.
Mettu menambahkan, dirinya hanya meminta kepada pemain agar fokus dan kerja keras selama 90 menit.
“Kalau semua apa yang diinginkan bisa dijalankan pemain, saya yakin hasilnya akan maksimal. Sekarang tinggal bagaimana anak-anak menjalankan apa yang saya inginkan,” paparnya.
Persisam Putra sendiri menurutnya adalah salah satu tim besar di Indonesia saat ini. Dengan deretan pemain nasional, ia yakin tuan rumah akan banyak membuat kesulitan selama pertandingan. Ia juga tak mau melihat rekor pertemuan kedua tim selama ini, karena hal tersebut ujarnya bisa membenani pemain.
“Kami hanya ingin main maksimal dan mendapatkan angka. Seperti saya bilang tadi, kami sudah sama-sama kenal kekuatan, jadi tinggal tim mana paling siap, maka dia akan memenangkan pertandingan,” katanya mengakhiri. (upi)
“Kami sudah melupakan semua hasil yang diraih selama ini. Kami tak mau melihat kebelakang karena itu akan membawa dampak tak bagus pada tim. Fokus kami adalah pertandingan di depan mata. Dan saat ini kami konsentrasi melawan Persisam Putra,” terang Mettu yang saat ini diplot sebagai pelatih kepala seiiring absennya Jacksen F Tiago, yang tengah kembali ke Brazil.
Dikatakannya mantan pemain Persipura ini, semua pemainnya sudah sangat siap melakoni laga melawan tuan rumah. Faktor perjalanan jauh dari Papua ke Samarinda, menurutnya tak membawa pengaruh pada kondisi pemain.
“Kami sudah sama-sama mengenal kekuatan. Dalam dua pertemuan sebelum kompetisi, setidaknya Persipura dan Persisam tahu sisi kelemahan dan kelebihan masing-masing,” tambahnya.
Mettu menambahkan, dirinya hanya meminta kepada pemain agar fokus dan kerja keras selama 90 menit.
“Kalau semua apa yang diinginkan bisa dijalankan pemain, saya yakin hasilnya akan maksimal. Sekarang tinggal bagaimana anak-anak menjalankan apa yang saya inginkan,” paparnya.
Persisam Putra sendiri menurutnya adalah salah satu tim besar di Indonesia saat ini. Dengan deretan pemain nasional, ia yakin tuan rumah akan banyak membuat kesulitan selama pertandingan. Ia juga tak mau melihat rekor pertemuan kedua tim selama ini, karena hal tersebut ujarnya bisa membenani pemain.
“Kami hanya ingin main maksimal dan mendapatkan angka. Seperti saya bilang tadi, kami sudah sama-sama kenal kekuatan, jadi tinggal tim mana paling siap, maka dia akan memenangkan pertandingan,” katanya mengakhiri. (upi)