Share |

Persiba vs Persela : Jangan Lengah


Torehan tiga angka di laga kandang perdana ketika membungkam tamunya Arema Indonesia, tidak harus membuat tuan rumah Persiba Balikpapan jumawa. Masih dalam lanjutan Kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2011-2012, skuad Beruang Madu-julukan Persiba, kembali harus menjamu tim asal Jatim lainnya yakni Persela Lamongan.

Berbeda dengan Arema yang terbilang minim persiapan, lawan Persiba pada laga yang akan berlangsung Rabu (14/12) sore ini cenderung jauh lebih siap.

Berkaca pada laga kontra Arema lalu, sekalipun Persiba terbilang memiliki persiapan yang jauh lebih baik, namun belum menjadi jaminan bagi tuan rumah untuk tampil menawan. Terutama di babak pertama, kelengahan para pemainnya kerap dimanfaatkan tim tamu. Akibatnya kesalahan kecil pun berbuah petaka dengan terjadinya gol.

“Kelengahan yang kerap dialami oleh pemain kami jangan sampai terulang. Itu tidak terlepas dari kurang konsentrasinya anak-anak saat harus bermain di kandang. Semoga saja faktor kelengahan itu tidak terjadi lagi saat menjamu Persela Lamongan pada pertandingan besok (hari ini, Red.),” terang Haryadi.

Apalagi menurut Haryadi, lawan yang dihadapi kali ini adalah Persela. Tim yang memiliki persiapan cukup matang menyongsong ISL musim ini, terlebih materi pemain yang berkualitas menjadi penopang kesiapan anak-anak asuh pelatih Miroslav Janu tersebut.

“Jika kami lengah sedikit akan berakibat fatal. Karena Persela sudah cukup paham dan mereka juga tak ingin mengulang kekalahan di laga sebelumnya,” ujar Haryadi.

Untuk membawa anak asuhnya konsentrasi sejak awal dengan tampil offensive demi terciptanya gol lebih cepat, memang bukan perkara mudah bagi tim pelatih tuan rumah. Selain karena faktor kolektivitas yang belum terbangun secara baik, absennya beberapa pilar pun menjadi persoalan baru bagi Beruang Madu.

Dua pilar Persiba Dwi Joko dan Supriyadi terpaksa absen akibat akumulasi, demikian pula halnya dengan Syaeful Lewenusa yang mengalami cedera hamstring. Dan bahkan Ahmad Sembiring yang kerap menjadi pilar kekuatan lini tengah Persiba kesiapannya masih dipertanyakan.

“Absennya beberapa pemain cukup berpengaruh buat kekuatan kami menghadapi Persela. Beruntung kami memiliki stok pemain yang sepadan. Jadi saya pikir tidak perlu diresahkan untuk posisi tersebut,” ucap Haryadi.

Beberapa nama sudah disiapkan Haryadi untuk mengisi absennya pilar Persiba. Dwi Joko yang kerap membuat panetrasi di sayap kanan, dipastikan diisi Heri Susilo yang dinilai sangat siap. Demikian pula sektor sayap kanan, akselerasi sepadan bakal ditunjukkan oleh Sutikno. Sementara itu pos yang ditinggal Supriyadi, meski terbilang sedikit emosional defender Tomislav Labudovic masih diberi kepercayaan masuk starting eleven.

Mengantisipasi lini tengah timnya, yang bisa dibilang sebagai pusat mengalirnya serangan untuk memberikan suplai bola matang ke lini depan yang diisi Aldo Barreto dan Kenji Adachihara serta penyerang lubang Matsunaga Shohei. Selain Asri Akbar sebagai central midfielder, nama Sultan Samma akan masuk dalam skema coba-coba Haryadi untuk mengisi peran gelandang serang pengganti Ahmad Sembiring.

“Itu jika memang Sembiring tak bisa tampil. Apalagi informasi terakhir, Sembiring mengaku belum siap. Saya pikir tipikal menyerang Sultan Samma patut mengisi pos tersebut, untuk Caceres kita lihat dulu kesiapannya,” terang pelatih asal Salatiga ini.

Formasi 3-4-3 sepertinya bakal menjadi skema Haryadi untuk mengatasi permainan Laskar Joko Tingkir sore ini. Skema ini menurut Haryadi cukup mampu untuk meredam ambisi tim tamu. “Kita ketahui Persela memiliki pemain tengah yang berbahaya, dari beberapa laga penguasaan dilini tengah mampu membuat aliran bola mereka berjalan baik. Untuk itu skema ini saya pikir pas untuk meredam agresivitas Gustavo Fabian Lopez dan kawan-kawan,” beber Haryadi.

“Formasi permainan hanya untuk memperjelas bagaimana filosofi tim dalam situasi bertahan dan menyerang. Jika pengertian itu sudah bisa didapat, maka kekompakan tim bisa berjalan di dalam permainan,” tegas dia lagi.

“Tapi yang jelas, penampilan kami harus lebih baik dari sebelumnya. Target menang sudah menjadi harga mati, apalagi dalam beberapa pertemuan kami memiliki trend yang lebih baik dan tentunya itu harus kami jaga jangan sampai seri apalagi kalah,” tandas Haryadi yang kemarin didampingi asisten manajer Faisal Husin ST.

Terpisah, manajer tim Persiba Jamal Al Rasyid menambahkan, kemenangan dari Persela akan menjadi happy ending 2011 ini. “Tapi untuk mengalahkan Persela bukanlah pekerjaan mudah, sebaliknya ini pekerjaan berat buat Persiba,” ujar Jamal.

Jamal berharap para pemainnya tidak terbawa irama permainan lawan apalagi lini tengah Persela yang dimotori playmaker asal Argentina, Gustavo Fabian Lopez diakuinya sangat bagus. “Pengamatan saya alur serangan dan terobosan-terobosan dari Gustavo Lopez membahayakan dan perlu diwaspadai. Tetapi kita punya keyakinan akan meraup poin penuh pada laga besok (hari ini.Red),” terangnya.

Agar tuan rumah berhasil merealisasikan target tersebut Jamal sudah berkoordinasi dengan pemainnya. “Saya tekankan agar Aldo mampu mengendalikan rekan-rekannya jangan sampai terpancing emosi lawan,” bilang dia.

Sementara itu, faktor kelengahan pemain rupanya juga menjadi problem tim besutan Persela. Berkaca dari laga terakhirnya, Laskar Joko tingkir yang harus menuai kekalahan dari Persegres Gresik setelah unggul lebih dulu. Membuat Miro-sapaan karib Miroslav Janu pun tak ingin hal ini terulang lagi ketika meladeni Persiba.

“Kebiasaan buruk pemain kami yang sering lengah jangan sampai terulang lagi. Terutama lini belakang yang sering kehilangan konsentrasi. Akibatnya pemain lawan bisa menemukan celah untuk bangkit. Inilah yang saya tekankan kepada pemain, apalagi kita tahu lawan kali ini jauh lebih siap dengan materi pemain yang berkualitas,” beber Miro usai ujicoba lapangan kemarin (13/12).

Sebagai pelatih, Persiba bukanlah lawan yang asing bagi Miro. Ketika musim lalu membetot Arema Indonesia. Miro mampu meredam Aldo Barreto dkk, tidak hanya di laga tandang namun di kandang pun Miro sukses menuai poin.

Tapi menurutnya musim lalu bukanlah ukuran untuk bisa mengeksploitasi anak asuhnya meraih torehan yang sama musim ini. Pasalnya dengan Persela merupakan tim yang berkarakter beda dengan Arema musim lalu. “Modal kepercayaan diri yang penting saat menghadapi Persiba di depan pendukungnya. Kami tak ingin membiarkan Persiba tampil spartan di depan pendukungnya. Jika anak-anak tampil denga percaya diri saya pikir kami bisa mencuri poin di sini,” ungkap dia.

Hanya saja kata Miro, timnya harus ekstra keras untuk tak mengulang kegagalan di laga sebelumnya. Dikatakannya, Persela yang di dua laga sebelumnya tampil komplit kali ini dipastikan tanpa kehadiran bomber Mario Alejandro Costas yang terkena akumulasi kartu.

Mau tak mau, dua striker lokal Rudi Widodo dan Garry Setya bakal diplot untuk mempertajam barisan depan Persela guna mendobrak kokohnya tembok tuan rumah yang digalang trio Iqbal Samad, Rahmad Latief dan Tomislav Labudovic.

“Kerugian buat kami ketika Mario absen. Tapi saya pikir dua striker lokal kami punya kualitas bagus dan bisa diandalkan. Semoga saja anak-anak tampil konsisten sepanjang laga,” tandas mantan arsitek PSM Makassar ini.(san)

Perkiraan Pemain

Persiba (3-4-3) : 15- I Made Wirawan (g), 19- Iqbal Samad, 77- Rachmat Latief, 26-Tomislav Labudovic, 6-Asri Akbar, 39-Heri Susilo, 22-Sultan Samma, 20-Sutikno, 18- Matsunaga Shohei, 17- Aldo Barreto, 9- Kenji Adachihara

Cadangan :1-Yanuar Tri Firmanda, 24-Eki Nurhakim, 29-Hamdi Hamzah, 33- M. Bachtiar, 30-Richard Caceres, 28-Stevanus Bungaran, 8-Ahmad Sembiring

Pelatih :Haryadi

Persela: (4-4-2): 1- Khoirul Huda (pg); 15- Roman Goliant, 13- Suroso, 5- Taufik Kasrun, 14-Fatkurahman, 19- Jimi Suparno , 17-Danu Rosade, 8- Gustavo Fabian Lopez, 44-Sukadana , 10- Rudi Widodo, 9-Gary Setya

Cadangan :21-Ali Barkah (g), 3-Pitono, 24-FX Yanuar, 2-Zaenal Arifin, 20-Bayu Wayan, 7-Aris Alfiansyah

Pelatih :Miroslav Janu

Share on Google Plus

About 12paz