Bermodal kemenangan 3-2 atas Persiram Raja Ampat, Persib Bandung siap menghadapi Sriwijaya FC pada lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2011-2012 di Stadion Si Jalak Harupat Kab. Bandung, Rabu (7/12) ini. Skuad Persib pun telah bertekad tidak akan mengulangi kesalahan mendasar yang terjadi di laga sebelumnya.
Namun, Sriwijaya FC juga datang dengan kepercayaan diri yang penuh. Jika Persib hanya mampu mengalahkan tim promosi Persiram dengan 3-2, Sriwijaya FC berhasil mengempaskan tuan rumah, Pelita Jaya 3- 1. Padahal, Pelita Jaya dianggap sebagai salah satu tim calon juara LSI musim ini.
Hal ini pun diakui asisten pelatih Persib Bandung, Robby Darwis. Menurutnya, Persib memang memiliki kepercayaan diri setelah mengalahkan Persiram. Motivasi para pemain pun sangat tinggi. Namun percaya diri dan motivasi lawan dinilai lebih besar. Terlebih, beberapa pemain inti Sriwijaya FC saat ini merupakan mantan pemain Persib musim lalu. "Hal ini memang telah diingatkan kepada para pemain. Mudah-mudahan ini bisa menjadi motivasi tambahan bagi para pemain Persib," kata Robby.
Diakui Robby, di laga sebelumnya Persib memang masih banyak melakukan kesalahan mendasar. Namun hal itu juga telah diingatkan kembali kepada para pemain. Persib telah melakukan evaluasi dan perbaikan agar tidak lagi terulang pada laga melawan Sriwijaya FC.
Salah satu yang menjadi sorotan perbaikan yaitu lini pertahanan. Robby mengatakan, tim pelatih sudah melakukan perbaikan untuk lini belakang dalam sesi latihan. Diharapkan, apa yang diberikan tim pelatih mampu membuat lini belakang "Maung Bandung" menjadi kokoh.
"Kita pelan-pelan sudah perbaiki itu. Jangan sampai lengah di pertandingan meskipun kita dalam posisi unggul," tegasnya.
Selain itu, Robby megakui Sriwijaya FC merupakan tim yang kuat. "Mereka cukup bagus dan solid. Kita sudah siapkan berbagai antisipasi untuk melawan mereka," tuturnya.
Pada laga nanti, formasi Persib diperkirakan tidak akan mengalami perubahan dibandingkan laga sebelumnya. Posisi di bawah mistar hampir dipastikan masih diberikan kepada Jendry Pitoy. Sedangkan di lini pertahanan akan berdiri Tony Sucipto, Abanda Herma, Maman Abdurahman, dan Zulkifli Syukur. Dua gelandang bertahan tetap akan dipercayakan kepada Hariono dan Robbie Gaspar.
Sebagai gelandang serang akan diisi trisula Atep, Miljan Radovic, dan M. Ilham. Terakhir, Pelatih Persib Drago Mamic diperkirakan masih akan memberikan tempat bagi Airlangga Sucipto.
Full team
Pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi mengaku akan menurunkan kekuatan penuh untuk meraih poin di kandang Persib Bandung. Para pemain pun sekarang dalam kondisi baik dan siap untuk mengimbangi permainan Persib Bandung.
Menurut Kas, para pemain kondisinya sekarang baik dan siap tempur untuk meladeni permainan Persib Bandung yang didalamnya banyak pemain yang bagus. Bahkan dirinya optimis dalam pertandingan ini, tim asuhanya mampu meraih poin di kandang lawan.
"Semua orang tahu Persib Bandung merupakan tim besar yang dihuni para pemain yang bagus. Terlebih pada pertandingan pertamanya Persib Bandung menang melawan Persiram. Sekarang Persib juga bermain di kandang dengan dukungan para bobotoh. Tapi kita juga akan bermain full dan siap mencuri poin," katanya.
Dijelaskan Kas, pada pertandingan ini, dirinya menargetkan mencuri satu poin agar tidak membebani para pemain. "Semuanya pasti menginginkan menang di kandang lawan. Tapi target saya minimal bisa mencuri satu poin agar para pemain tidak terbebani target tersebut," ujarnya.
Dalam pertandingan lawan Persib Bandung, lanjut Kas, formasi yang diturunkan tetap yaitu 4-4-2. Beberapa pemain persib Bandungpun seperti Hilton Moriera dan Nova Arianto akan diturunkan dalam pertandingan tersebut. "Untuk formasi tetap dan di depan akan dipasang Hilton dan Kayamba," katanya.
Bobotoh dirazia
Sementara itu, meski hasil evaluasi pertandingan sebelumnya wilayah hukum Polres Bandung cukup aman, petugas tetap akan merazia bobotoh yang akan menyaksikan pertandingan Persib Bandung kontra Sriwijaya FC di Stadion Si Jalak Harupat. Tindakan ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang bisa mengganggu kamtibmas baik di luar maupun di dalam stadion.
Kapolres Bandung, AKBP Sony Sonjaya didampingi Kabag Ops. Polres Bandung, Kompol Hermansyah, Selasa (6/12) menuturkan, pihaknya tetap akan melakukan razia, meski pertandingan sebelumnya antara Persib Bandung vs Persiram Raja Ampat berjalan cukup aman. Sebab tidak menutup kemungkinan masih banyak bobotoh yang membawa kayu, tongkat, botol minuman, petasan, dan lainnya hingga mengganggu situasi kamtibmas.
"Kita tetap akan lakukan razia di jalan-jalan yang dilintasi para bobotoh menuju stadion. Kayu, tongkat, botol minuman, dan lainnya akan disita. Kita juga akan lakukan sweeping di pintu masuk stadion atau di sekitar stadion," katanya.
Menurut Sony, untuk pengamanan, pihaknya akan menurunkan 1.169 personel dari semua fungsi. Dalam pengamanan ini, pihaknya juga dibantu petugas dari TNI dan Dishub Kab. Bandung. "Untuk keamanan, anggota tidak hanya ditempatkan di dalam stadion. Mereka juga akan diturunkan di ruas jalan untuk mengatur lalu lintas maupun melakukan razia," katanya.
Sementara hasil evaluasi pengamanan pertandingan sebelumnya, secara keseluruhan cukup baik. Para bobotoh pun sekarang mulai tertib. Namun demikian, lanjut Sony, ada beberapa hal yang perlu dievaluasi panpel. "Secara keseluruhan pertandingan kemarin cukup baik, namun ada beberapa masukan untuk panpel. Misalnya pihak panpel yang selalu telat dalam mengurus izin keramaian. Padahal pertandingan ini melibatkan anggota cukup banyak sehingga alangkah baiknya kalau pengurusan perizinan ini tidak dilakukan dengan waktu yang mepet," katanya.
Sementara itu, pelatih Persib Bandung Drago Mamic memuji penampilan Robert Mark Gaspar alias Robby Gaspar yang bermain apik saat Maung Bandung menjamu Persiram Raja Ampat, akhir pekan lalu. Gaspar pun seolah menjawab penampilannya selama ini yang banyak dinilai publik sebagai pemain "nakal".
"Banyak yang menilai Gaspar sebagai pemain yang kurang baik, tapi di pertandingan lawan Persiram Gaspar, ia menjawab sendiri penilaian itu dengan penampilannya di lapangan," kata Drago.
Menurutnya, mungkin banyak orang yang belum percaya bahwa Gaspar sekarang berbeda. Namun faktanya, ia sudah banyak berubah. "Mungkin banyak bobotoh yang tidak percaya dan bertanya-tanya soal Gaspar. Tapi dia bisa membuktikan diri sebagai pemain yang baik dengan kepribadian bagus," ungkapnya.
Melihat penampilan Gaspar, Drago mengaku heran. Karena beberapa hari sebelumnya Gaspar sempat mengeluhkan sakit di ulu hati. Bahkan sempat diragukan tampil. "Tapi di pertandingan dia tampil baik meski baru saja pulih. Dia punya passing akurat, berlari baik dengan atau tanpa bola," tandasnya. (B.97/galamedia)
Namun, Sriwijaya FC juga datang dengan kepercayaan diri yang penuh. Jika Persib hanya mampu mengalahkan tim promosi Persiram dengan 3-2, Sriwijaya FC berhasil mengempaskan tuan rumah, Pelita Jaya 3- 1. Padahal, Pelita Jaya dianggap sebagai salah satu tim calon juara LSI musim ini.
Hal ini pun diakui asisten pelatih Persib Bandung, Robby Darwis. Menurutnya, Persib memang memiliki kepercayaan diri setelah mengalahkan Persiram. Motivasi para pemain pun sangat tinggi. Namun percaya diri dan motivasi lawan dinilai lebih besar. Terlebih, beberapa pemain inti Sriwijaya FC saat ini merupakan mantan pemain Persib musim lalu. "Hal ini memang telah diingatkan kepada para pemain. Mudah-mudahan ini bisa menjadi motivasi tambahan bagi para pemain Persib," kata Robby.
Diakui Robby, di laga sebelumnya Persib memang masih banyak melakukan kesalahan mendasar. Namun hal itu juga telah diingatkan kembali kepada para pemain. Persib telah melakukan evaluasi dan perbaikan agar tidak lagi terulang pada laga melawan Sriwijaya FC.
Salah satu yang menjadi sorotan perbaikan yaitu lini pertahanan. Robby mengatakan, tim pelatih sudah melakukan perbaikan untuk lini belakang dalam sesi latihan. Diharapkan, apa yang diberikan tim pelatih mampu membuat lini belakang "Maung Bandung" menjadi kokoh.
"Kita pelan-pelan sudah perbaiki itu. Jangan sampai lengah di pertandingan meskipun kita dalam posisi unggul," tegasnya.
Selain itu, Robby megakui Sriwijaya FC merupakan tim yang kuat. "Mereka cukup bagus dan solid. Kita sudah siapkan berbagai antisipasi untuk melawan mereka," tuturnya.
Pada laga nanti, formasi Persib diperkirakan tidak akan mengalami perubahan dibandingkan laga sebelumnya. Posisi di bawah mistar hampir dipastikan masih diberikan kepada Jendry Pitoy. Sedangkan di lini pertahanan akan berdiri Tony Sucipto, Abanda Herma, Maman Abdurahman, dan Zulkifli Syukur. Dua gelandang bertahan tetap akan dipercayakan kepada Hariono dan Robbie Gaspar.
Sebagai gelandang serang akan diisi trisula Atep, Miljan Radovic, dan M. Ilham. Terakhir, Pelatih Persib Drago Mamic diperkirakan masih akan memberikan tempat bagi Airlangga Sucipto.
Full team
Pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi mengaku akan menurunkan kekuatan penuh untuk meraih poin di kandang Persib Bandung. Para pemain pun sekarang dalam kondisi baik dan siap untuk mengimbangi permainan Persib Bandung.
Menurut Kas, para pemain kondisinya sekarang baik dan siap tempur untuk meladeni permainan Persib Bandung yang didalamnya banyak pemain yang bagus. Bahkan dirinya optimis dalam pertandingan ini, tim asuhanya mampu meraih poin di kandang lawan.
"Semua orang tahu Persib Bandung merupakan tim besar yang dihuni para pemain yang bagus. Terlebih pada pertandingan pertamanya Persib Bandung menang melawan Persiram. Sekarang Persib juga bermain di kandang dengan dukungan para bobotoh. Tapi kita juga akan bermain full dan siap mencuri poin," katanya.
Dijelaskan Kas, pada pertandingan ini, dirinya menargetkan mencuri satu poin agar tidak membebani para pemain. "Semuanya pasti menginginkan menang di kandang lawan. Tapi target saya minimal bisa mencuri satu poin agar para pemain tidak terbebani target tersebut," ujarnya.
Dalam pertandingan lawan Persib Bandung, lanjut Kas, formasi yang diturunkan tetap yaitu 4-4-2. Beberapa pemain persib Bandungpun seperti Hilton Moriera dan Nova Arianto akan diturunkan dalam pertandingan tersebut. "Untuk formasi tetap dan di depan akan dipasang Hilton dan Kayamba," katanya.
Bobotoh dirazia
Sementara itu, meski hasil evaluasi pertandingan sebelumnya wilayah hukum Polres Bandung cukup aman, petugas tetap akan merazia bobotoh yang akan menyaksikan pertandingan Persib Bandung kontra Sriwijaya FC di Stadion Si Jalak Harupat. Tindakan ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang bisa mengganggu kamtibmas baik di luar maupun di dalam stadion.
Kapolres Bandung, AKBP Sony Sonjaya didampingi Kabag Ops. Polres Bandung, Kompol Hermansyah, Selasa (6/12) menuturkan, pihaknya tetap akan melakukan razia, meski pertandingan sebelumnya antara Persib Bandung vs Persiram Raja Ampat berjalan cukup aman. Sebab tidak menutup kemungkinan masih banyak bobotoh yang membawa kayu, tongkat, botol minuman, petasan, dan lainnya hingga mengganggu situasi kamtibmas.
"Kita tetap akan lakukan razia di jalan-jalan yang dilintasi para bobotoh menuju stadion. Kayu, tongkat, botol minuman, dan lainnya akan disita. Kita juga akan lakukan sweeping di pintu masuk stadion atau di sekitar stadion," katanya.
Menurut Sony, untuk pengamanan, pihaknya akan menurunkan 1.169 personel dari semua fungsi. Dalam pengamanan ini, pihaknya juga dibantu petugas dari TNI dan Dishub Kab. Bandung. "Untuk keamanan, anggota tidak hanya ditempatkan di dalam stadion. Mereka juga akan diturunkan di ruas jalan untuk mengatur lalu lintas maupun melakukan razia," katanya.
Sementara hasil evaluasi pengamanan pertandingan sebelumnya, secara keseluruhan cukup baik. Para bobotoh pun sekarang mulai tertib. Namun demikian, lanjut Sony, ada beberapa hal yang perlu dievaluasi panpel. "Secara keseluruhan pertandingan kemarin cukup baik, namun ada beberapa masukan untuk panpel. Misalnya pihak panpel yang selalu telat dalam mengurus izin keramaian. Padahal pertandingan ini melibatkan anggota cukup banyak sehingga alangkah baiknya kalau pengurusan perizinan ini tidak dilakukan dengan waktu yang mepet," katanya.
Sementara itu, pelatih Persib Bandung Drago Mamic memuji penampilan Robert Mark Gaspar alias Robby Gaspar yang bermain apik saat Maung Bandung menjamu Persiram Raja Ampat, akhir pekan lalu. Gaspar pun seolah menjawab penampilannya selama ini yang banyak dinilai publik sebagai pemain "nakal".
"Banyak yang menilai Gaspar sebagai pemain yang kurang baik, tapi di pertandingan lawan Persiram Gaspar, ia menjawab sendiri penilaian itu dengan penampilannya di lapangan," kata Drago.
Menurutnya, mungkin banyak orang yang belum percaya bahwa Gaspar sekarang berbeda. Namun faktanya, ia sudah banyak berubah. "Mungkin banyak bobotoh yang tidak percaya dan bertanya-tanya soal Gaspar. Tapi dia bisa membuktikan diri sebagai pemain yang baik dengan kepribadian bagus," ungkapnya.
Melihat penampilan Gaspar, Drago mengaku heran. Karena beberapa hari sebelumnya Gaspar sempat mengeluhkan sakit di ulu hati. Bahkan sempat diragukan tampil. "Tapi di pertandingan dia tampil baik meski baru saja pulih. Dia punya passing akurat, berlari baik dengan atau tanpa bola," tandasnya. (B.97/galamedia)