YEL-YEL yang disuarakan suporter pada pertandingan Persiba Balikpapan saat menjamu Persela Lamongan pada Rabu (14/12) kemarin, rupanya berbuah pelarangan kepada salah satu elemen suporter tim kebanggaan masyarakat Balikpapan tersebut.
Wakil ketua II panitia pelaksana ISL di Balikpapan, Syarief Syamsul menegaskan, elemen suporter Balikpapan Suporter Fanatik (Balistik) terancam di-blacklist oleh panpel pada pertandingan kandang berikutnya.
“Kami sudah menegaskan sejak jauh-jauh hari kepada semua suporter termasuk Balistik agar tidak menyuarakan yel-yel yang menghina elemen suporter lain termasuk suporter dari tim tetangga kita seperti Persisam. Tapi nyatanya pada pertandingan tadi (kemarin.Red) mereka (Balistik) tetap saja menyanyikan hinaan tersebut. Karenanya Balistik kami larang untuk menyaksikan laga berikutnya,” beber Syarief.
Menurut Syarief, dikeluarkannya larangan menonton ke Stadion Persiba ketika timnya melakoni laga kandang juga sesuai dengan kesepakatan dari pertemuan dengan Sekjen Persiba, Irfan Taufik.
“Dengan adanya pelanggaran tersebut, berarti pula Balistik sudah melanggar komitmen dari pertemuannya dengan elemen suporter lainnya yang dimediasi oleh Sekjen Persiba. Otomatis karena sudah melanggar maka balistik pun kami blacklist,” ungkap Syarief.
Ditegaskan, Balistik dilarang menyaksikan laga kandang Persiba dimulai saat Persiba menjamu Persegres Gresik pada 6 Januari mendatang dan pertandingan selanjutnya. Tapi demikian untuk menindaklanjuti lebih jauh hal tersebut, panitia menurut Syarief kembali akan memanggil perwakilan elemen suporter Persiba baik Balistik maupun Persiba Fans Club untuk membicarakan lebih jauh terkait hal tersebut.
“Selain itu pula kami selaku panitia ISL di Balikpapan juga memohon maaf kepada suporter Persisam dan pihak-pihak yang tersinggung dengan adanya yel-yel suporter tersebut,’ tandasnya.(san.balikpapanpos)
