Mereka datang dengan menggunakan kendaraan bus kota. Setibanya di Kantor PSSI, beberapa simpatisan langsung menggelar orasi serta membentangkan poster-poster berisikan tuntutan mereka. Fans secara bergantian melakukan orasi.
Beberapa poster bertuliskan,"Persipura Laksana Cendrawasih, Jangan Patahkan Sayapnya Karena Ia Ingin Terbang Bertengger di Liga Champions Asia". Ada pula poster bertuliskan: "Kembalikan Hak Persipura dan Hak Rakyat Papua" dan "Dualisme Kompetisi Liga Bukti Bahwa Ketidakmampuan Djohar Arifin Memimpin PSSI".
"Kami menuntut PSSI untuk menjelaskan kenapa sampai Persipura tidak bisa turun di LCA. Persipura bertandingan di luar negeri membawa nama Indonesia, bukan yang lain," kata salah satu tokoh Papua, Chakino Rossiry, di sela aksinya.
Presiden Ogut Persipura Mania (OPM) Jakarta itu mengaku hingga saat ini pihaknya belum mengetahui apa alasan PSSI sehingga membuat Persipura tidak bisa turun di level tertinggi di Asia. Massa yang datang dari wilayah Jakarta itu akan terus menutut jawaban dari PSSI.
"Kenapa harus dicoret, Persipura kesalahannya dimana. Kami butuh penjelasan yang pasti. Tetapi, pada kemana pengurus PSSI? Kantornya juga dikunci," katanya dengan tegas.
Antara