“Hasil ini sudah merupakan hasil maksimal yang kami capai dilaga kali ini. Lawan bermain bagus dan memberikan perlawanan. Sejak awal saya sudah bilang mereka bisa mencetak gol di Wamena berarti merek tim kuat,” kata Mettu Duaramuri usai laga.
Menurutnya, tim Persegres yang diarsiteki Freddy Mully itu bermain cukup sabar dan tidak terburu-buru dalam membangun serangan. “Mereka bermain sabar dan tidak terburu-buru dalam membangun serangan. Dan hasilnya mereka bisa mencetak gol balasan,” tandas Mettu Duaramuri.
Sementara itu Freddy Mully mengatakan, sejak awal ia sudah mengistruksikan pemainnya agar mewasapadi Persipura yang memiliki materi pemain yang solid. “Saya pernah ketemu mereka saat masih latih PSMS Medan dan materi pemain Persipura nya banyak berubah. Jadi tim ini bukan tim kemarin sore dan menang 3-1 bai Persipura itu adalah hasil yang luar biasa,” ujar Freddy Mully.
Selain itu dikatakannya, Persegres hanya punya waktu dua minggu untuk mempersiapkan tim. Namun itupun untuk kompetisi Divisi Utama saat itu. Tapi karena adanya kebijakan dari PT. Liga Indonesia Persegres bisa lolos ISL guna menggenapi kuota peserta.
“Jadi saya kira kami bermain cukup baik karena menghadapi tim juara dalam dua bulan Persipura bisa juara dua kali di SCTV Cup dan IIC jadi itu sudah bisa kita ketahui bersama. Selain itu kami kehilangan Gostavo Cenna karena cedera dan satu pemain asing kami lagi belum bisa dimainkan karena belum disahkan. Jadi kami butuh waktu untuk mempersolid dari belakang hingga kedepan,” tandas Freddy Mully. (Jubi/Arjuna)
