Setelah diklaim mandul karena hanya mencetak satu gol dari dua pertandingan, Persija Jakarta versi Indonesia Super League (ISL) 2011/2012, kembali didera masalah baru.
Bambang Pamungkas, ujung tombak andalan tim berjuluk Macan Kemayoran itu, mengalami cedera. Kondisi ini jelas merepotkan. Pasalnya, 11 Desember nanti Macan akan dijamu Persiram Raja Ampat di Stadion Surajaya, Lamongan (11/12).
“Kami sudah mengalami kesulitan dalam urusan mencetak gol, kendala kami bertambah dengan cederanya Bambang Pamungkas,” kata Iwan Setiawan, Pelatih Persija ISL kemarin.
Bambang cedera pada kaki kanannya saat sesi latihan kemarin. Pemain yang juga kapten tim itu tidak bergabung bersama rekan-rekannya. “Dokter tim memerintahkan Bepe (panggilan singkat Bambang Pamungkas, Red) untuk tidak dulu latihan berat. Kemungkinan dia bisa main saat melawan Persiram masih terbuka. Semoga saja cederanya cepat sembuh,” harap mantan pelatih Persikabo Bogor itu.
Apalagi, satu striker asingnya Pedro Javier sampai tadi malam, juga masih diragukan tampil karena urusan administrasi belum rampung. “Tapi kita tetap optimis. Inilah resikonya bertanding dan berkompetisi,” ujarnya.
Pelatih yang gemar memakai baju koko muslim itu menilai, bermain di Lamongan merupakan keuntungan timnya secara teknis. Itu karena status pertandingan merupakan laga kandang Persiram. “Jelas ini keuntungan. Tapi kita tidak mau gegabah karena masih memiliki banyak kekurangan,” ujar pria yang juga pernah menjadi pelatih Persibom Bolaang Mongondow itu.
Iwan mengaku tidak tahu dengan kekuatan lawan. Pria yang juga menjabat sebagai direktur teknik Persija ISL itu tidak begitu mengenal materi pemain lawan, kecuali Oktavianus Maniani. “Filosofi saya yang paling utama adalah bagaimana memperbaiki diri sendiri dulu baru membicarakan tim lain. Jadi saya tidak mau berpikir soal lawan dulu. Masih banyak yang harus diperbaiki di dalam tim,” pungkasnya. (lis.indopos)