Share |

Waktu Kecil, Apapun Ditendang Hendro Siswanto


Hendro Siswanto, pria kelahiran 12 Maret 1990, asal Dusun Rembes Desa Gesikharjo Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban turut mengantarkan Timnas U-23 ke final sepakbola Sea Games 2011. Sejak kecil, menurut orang tuanya, Hendro memang bercita-cita menjadi pemain bola.

"Hendro itu sudah mulai sejak kecil, permainan yang paling disukai adalah bola. Dulu waktu masih kecil, barang apapun selalu dia tendangi," cerita Wajiyan (54), ayah kandung dari Hendro Siswanto saat ditemui di rumahnya, Sabtu (19/11/2011).

Dari pandangan keluarganya, Hendro yang merupakan anak terakhir dari 3 bersaudara pasangan dari Wajiyan dengan almarhumah Kunasri itu dikenal sebagai anak yang bandel dan manja.

Setiap hari mintanya bermain melulu. Permainannya tidak pernah lepas dari bola bersama dengan teman-temannya. Dia juga terlibat dalam tim di desanya.

"Dulu waktu masih kecil yang paling tidak bisa dilarang dari Hendro adalah bermain bola. Waktu itu pernah dia tidak mau sekolah kalau tidak boleh main bola bersama dengan teman-temannya," sambung Wajiyan yang berprofesi sebagai nelayan itu.

Untuk bermain bola dan menjadi pemain andalan, Hendro tidak pernah menyerah. Dia bahkan rela untuk berusaha keras demi cita-cita untuk menjadi pemain bola yang terkenal.

"Saya tidak pernah menyangka anak saya bisa bergabung dengan timnas Indonesia, dan tetanggapun juga heran. Karena waktu kecil, Hendro anaknya memang terkenal badel. Kami sekarang terus berdoa dan memberi dukungan semoga dia bisa menjadi pemain yang terbaik," lanjutnya. [mut/butberitajatim]
Share on Google Plus

About 12paz