"Saya pikir kami mengawali pertandingan dengan bagus, sebelum adu penalti kami lebih siap secara mental tapi pemain Malaysia lebih berpengalaman terutama kiper. Itu bisa dilihat dari bagaimana dia sangat enjoy. Sementara kami saat saya meminta siapa yang mau jadi eksekutor hanya ada tiga pemain yang siap," ujar Rahmad saat konferensi pers usai pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (21/11/2011).
Rahmad menjelaskan situasi seperti itu sangat wajar dialami pasukan Merah Putih karena mayoritas dari mereka belum berpengalaman menghadapi partai final dengan atmosfer panas. Ini berbeda denga Malaysia yang sudah dua kali merasakan final SEA Games dan mayoritas skuad Malaysia adalah pemain yang mentas di ajang AFF 2010 lalu.
Selain faktor pengalaman, Rahmad juga mengakui ada penurunan kualitas yang diperagakan Octovianus Maniani dan kawan-kawan terutama dari segi fisik. Ini tidal lepas dari padatnya jadwal pertandingan hingga membuat recovery para pemainnya kurang.
"Ada perbedaan kualitas yang berbeda terutama soal kualitas fisik, nyatanya ada banyak perbedaan dengan pertandingan sebelumnya ketika pemain melakukan pergerakan tanpa bola namun apapun saya mengapresiasi usaha keras para pemain karena ada pemain yang mengalami cedera seperti Wanggai tapi dia berusaha terus main," ujar Rahmad.
Rahmad menambahkan, Idealnya partai final digelar besok (hari ini)karena recovery pemain masih sangat kurang tapi itu tidak dijadikan Rahmad sebagai alasan karena semua tim juga bermain kekalahan karena semua tim juga menjalani jadwal pertandingan yang padat.
Husein Sanusi