Penyerang Inggris Marcus Bent ternyata mengikuti perkembangan kemelut sepakbola Indonesia yang kemungkinan besar berujung pada digelarnya dua kompetisi, IPL dan ISL. Menurut informasi, Bent menyarankan agar manajemen bergabung dengan ISL. Langkah tersebut juga didukung oleh pemain lain.
Hasilnya, manajemen memutuskan berkompetisi di ISL. Sebelumnya, tim promosi ini sempat mempertimbangkan tampil di IPL yang dikelola PT LPIS. Namun, Mitra Kukar kemudian memilih bergabung dengan kompetisi dari PT LI.
"Keputusan ini diambil berdasarkan keinginan sejumlah pemain. Termasuk Marcus Bent yang sempat bertanya, Mitra Kukar ikut kompetisi yang mana. Karena saat itu kami masih bingung, kami tidak bisa memberikan jawaban," kata Roni Fauzan, manajer Mitra Kukar.
"Tapi dia lalu menyarankan lebih baik bergabung ke ISL. Beberapa pemain juga mengaku senang ikuti ISL. Ini juga berdasarkan hasil rapat pengurus, manajemen Mitra Kukar akhirnya memutuskan untuk ikuti kompetisi ISL," tambahnya.
Menurut Roni kompetisi ISL yang diikuti tim-tim besar seperti Persipura dan Persisam juga menjadi pertimbangan Mitra Kukar.
"Kami melihat klub-klub yang ikut ISL merupakan tim papan atas, di antaranya Persipura dan Persisam. Namun penilaian itu bukan berarti klub yang ikut di IPL tak berkualitas," jawabnya.
