
CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono kembali menegaskan bahwa Indonesia Super League (ISL) 2011/2012 yang akan dimulai pada 1 Desember 2011 bukan kompetisi ilegal. "Kompetisi ini secara resmi berada di bawah PSSI," kata Joko kepada wartawan di Jakarta kemarin. Menurut Joko, PT Liga telah melakukan komunikasi dengan FIFA dan otorita sepak bola dunia tersebut tak mempersoalkannya.
"FIFA menganggap, kompetisi yang akan kami gelar berarti bahwa kami keluar dari PSSI. Sama sekali tidak. FIFA juga meminta kami untuk melakukan mediasi, arbitrase atau kongres," tandas mantan Sekretaris Jenderal PSSI.
Klub-klub yang akan bertanding, imbuh Joko, juga masih tercatat sebagai anggota PSSI. "Jadi, sama sekali bukan kompetisi yang liar," tandas Joko.
Seperti diketahui, sejumlah klub menolak bermain di Liga Prima Indonesia dan tetap meneruskan bermain di ISL. Klub-klub tersebut, di antaranya adalah Persipura Jayapura, Persisam Samarinda, Persiba Balikpapan, Pelita Jaya, Deltras Sidoarjo, Persela Lamongan, Persija Jakarta (Ferry Paulus), Persiwa Wamena, PSPS Pekanbaru, Mitra Kukar dan Persidafon Dafonsoro.