
CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono mengakui, agenda pertemuan di Brawijaya BallRoom, Novotel Surabaya Hotel & Suites, Rabu (16/11/2011) sore ini salah satunya membahas masalah Divisi Utama. Hingga pukul 17.00, 31 klub hadir di pertemuan ini.
"Iya, pertemuan ini adalah pertemuan untuk Divisi Utama," kata Joko pada wartawan sebelum acara dimulai.
Sebelum menggelar pertemuan ini, PT Liga terlebih dulu menyiapkan kompetisi Indonesian Super League (ISL). Manager meeting ISL akan dilakukan, 19 November mendatang.
"Sekarang kumpul untuk Divisi Utama. Kita memanggil mereka sebagai calon peserta Divisi Utama," lanjut pria asal Ngawi ini.
Menindaklanjuti pertemuan hari ini, PT Liga berencana mengadakan manager meeting Divisi Utama pada awal Desember mendatang.
Sebelum nantinya akan kita tindak lanjuti dengan penetapan peserta manager meeting Divisi Utama yang kita rencanakan awal Desember. Sedangkan kompetisi akan kick off 15 Desember mendatang.
"Kenapa tempatnya di Surabaya menjadi pilihan karena akses lebih mudah. Juga karena populasi tim Divisi Utama ada di Indonesia Timur," jelasnya.
"Dan kebetulan juga ada inisiatif dari Pak Nyalla sebagai Ketua Pengprov untuk bisa disatukan untuk melakukan pertemuan lain," imbuhnya. Dari daftar undangan sementara, hingga pukul 17.00, baru 31 yang hadir dari 48 tim yang diundang.
Rencananya, PT Liga akan membagi dalam 4 grup dengan 11 peserta di masing-masing grup. Untuk pemain asing, PT Liga memberi kuota tiga pemain asing untuk masing-masing klub. [sya/but]
Daftar Sementara Klub yang Hadir:
Persibul Buol, PSIM Jogjakarta, PSS Sleman, PSBI Blitar, KSB Sumbawa Barat, Persitema Temanggung, Persita Tangerang, PSGL Bayo Lues, Persih Tembilahan, Persekam Metro FC, PS Mojokerto Putra, Persis Solo, Perseru Serui, Persiram Raja Ampat, PSBL Langsa, Persip Kota Pekalongan, Madiun Putra, Persires Rengat, PS Bengkulu, Persikota Tangerang, Persitara Jakarta Utara, Persepam Pamekasan, PSAP Sigli, Persikab Bandung, PSSB Bireuen, PSLS Lhoksumawe, PSMS Medan, Persebaya versi Wisnu Wardhana (WW), Barito Putra, Persewangi Banyubangi, Persid Jember
"Iya, pertemuan ini adalah pertemuan untuk Divisi Utama," kata Joko pada wartawan sebelum acara dimulai.
Sebelum menggelar pertemuan ini, PT Liga terlebih dulu menyiapkan kompetisi Indonesian Super League (ISL). Manager meeting ISL akan dilakukan, 19 November mendatang.
"Sekarang kumpul untuk Divisi Utama. Kita memanggil mereka sebagai calon peserta Divisi Utama," lanjut pria asal Ngawi ini.
Menindaklanjuti pertemuan hari ini, PT Liga berencana mengadakan manager meeting Divisi Utama pada awal Desember mendatang.
Sebelum nantinya akan kita tindak lanjuti dengan penetapan peserta manager meeting Divisi Utama yang kita rencanakan awal Desember. Sedangkan kompetisi akan kick off 15 Desember mendatang.
"Kenapa tempatnya di Surabaya menjadi pilihan karena akses lebih mudah. Juga karena populasi tim Divisi Utama ada di Indonesia Timur," jelasnya.
"Dan kebetulan juga ada inisiatif dari Pak Nyalla sebagai Ketua Pengprov untuk bisa disatukan untuk melakukan pertemuan lain," imbuhnya. Dari daftar undangan sementara, hingga pukul 17.00, baru 31 yang hadir dari 48 tim yang diundang.
Rencananya, PT Liga akan membagi dalam 4 grup dengan 11 peserta di masing-masing grup. Untuk pemain asing, PT Liga memberi kuota tiga pemain asing untuk masing-masing klub. [sya/but]
Daftar Sementara Klub yang Hadir:
Persibul Buol, PSIM Jogjakarta, PSS Sleman, PSBI Blitar, KSB Sumbawa Barat, Persitema Temanggung, Persita Tangerang, PSGL Bayo Lues, Persih Tembilahan, Persekam Metro FC, PS Mojokerto Putra, Persis Solo, Perseru Serui, Persiram Raja Ampat, PSBL Langsa, Persip Kota Pekalongan, Madiun Putra, Persires Rengat, PS Bengkulu, Persikota Tangerang, Persitara Jakarta Utara, Persepam Pamekasan, PSAP Sigli, Persikab Bandung, PSSB Bireuen, PSLS Lhoksumawe, PSMS Medan, Persebaya versi Wisnu Wardhana (WW), Barito Putra, Persewangi Banyubangi, Persid Jember