Ia mengatakan, hasil yang dicapai Christian Gonzales dan kawan-kawan pada laga ini adalah sebuah keberuntungan. “Seperti yang saya katakan sebelum laga bahwa kemenangan 5-0 kami atas Persela di SCTV Cup lalu bukanlah jaminan benar-benar terbukti hari ini. Persela memberikan perlawanan yang sangat ketat. Kemenangan kami ini hanya berupa keberuntungan saja,” kata Hendri Susilo usai laga.
Menurutnya, pemain Persisam kesulitan untuk menembus pertahanan Persela yang tampil disipli. “Persela bermain luar biasa kali ini kami kesulitan menembus pertahanan mereka. Untuk adu penalti kami memang sudah siap dan penjaga gawang Agung Prasetyo memang telah disipakan untuk itu,” ujarnya.
Meski demikian siapapun lawan yang akan dihadapi Persisam difinal, Sabtu (26/11) mendatang tim yang dijuluki Elang Burneo itu sudah siap. “Kami siap siapun lawan kami difinal nanti. Kami akan membenahi beberapa kekuarang yang masih ada ditim kami sebelum final,” tandas Hendri Susilo.
Menanggapi kekalahan timnya pelatih Persela, Miroslav Janu mengatakan, apa yang diperlihatkan Gostavo Lopes dan kawan-kawan sebenarnya sudah baik. Hanya saja pemainnya kurang maksimal dalam penyelesaian akhir. “Kami suah bermain baik dibabak pertama. Begitu juga babak kedua, namun penyelesaian akhir kami yang buruk,” kata Janu.
Menurutnya, saat latihan terakhir timnya juga sudah dipersiapkan untuk adu penalti. Namun hasilnya ternyata tidak maksimal. “Kami sudah latihan finalti, dan dalam latihan tidak satupun pemain yang gagal. Namun hasilnya di lapangan berbeda. Tapi Persisam memang bagus dalam adu penalti,” tandas Janu. (ARJUNA)